Mengenal Tanda Pisah dalam Bahasa Indonesia, Perbedaan dengan Tanda Hubung dan Contoh Penggunaannya

- 13 Juli 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi menulis bahasa Indonesia, simak perbedaan tanda pisah dan tanda hubung.
Ilustrasi menulis bahasa Indonesia, simak perbedaan tanda pisah dan tanda hubung. /Pixabay/Ylanite Koppens

PR BEKASI – Sering kali dalam bahasa Indonesia, penggunaan tanda pisah (–) dengan tanda hubung (-) dianggap sama, namun nyatanya beda.

Bagi Anda yang sudah mengenal bahasa Indonesia, Anda tidak hanya mengenal kata-kata, tetapi juga tanda baca.

Ada beragam tanda baca yang dipelajari di bahasa Indonesia. Dari sekian banyaknya tanda baca, kali ini kita akan membahas tanda baca pisah dan tanda baca hubung.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Banyak orang yang menyangka tanda pisah ini (–) sering kali dianggap memiliki arti sama dengan tanda hubung (-). Ternyata keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Tanda pisah dan tanda hubung merupakan tanda baca yang memiliki pengertian masing-masing.

Untuk itu, mari kita simak artikel di bawah ini mengenai pengertian hingga penggunaan tanda pisah dan tanda hubung.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Berikut penjelasannya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @badanbahasakemendikbud.

Perbedaan:

Dari segi perbedaan, dua tanda baca yaitu tanda pisah dan tanda hubung mempunyai pengertian berbeda.

Tanda pisah (–) adalah tanda baca yang membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan khusus di luar bangun kalimat.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Selain tanda pisah, ada juga pengertian dari tanda hubung yang dikutip dari laman KBBI.

Tanda hubung adalah tanda baca yang menghubungkan unsur kata yang terpisah oleh pergantian baris, memisahkan bentuk ulang, atau menggabungkan unsur bentuk majemuk.

Dari perbedaan di atas, maka penulisan dan penggunan tanda pisah dan tanda hubung tersebut jelas tidak sama.

Baca Juga: Contoh Yel Yel MPLS 2022 SMP, SMA atau SMK Pakai Lagu Hits dan Viral

Bagaimana penerapan dari tanda pisah dan tanda hubung? Berikut contohnya:

Contoh Penggunaan Tanda Pisah:

1. Tanda pisah bisa digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat.

Contoh:

- Kemerdekaan bangsa itu–saya yakin akan tercapai–diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.

Baca Juga: Timnas Bola Basket Indonesia Puncaki Klasemen Sementara di Grup A FIBA Asia Cup 2022

2. Tanda pisah bisa dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau bisa keterangan lain.

Contoh:

- Gerakan pengutamaan Bahasa Indonesia–amanat Sumpah Pemuda–harus terus digelorakan

3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat

Contoh:

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Apakah Kamu Kreatif Atau Mudah Bergaul Lewat Gambar Perempuan Ini

- Tahun 2022–2023

- Tanggal 5–10 Juli 2022

- Jakarta–Bandung

Itulah perbedaan tanda pisah dan tanda hubung, hingga beberapa contoh yang bisa Anda pelajari mengenai tanda pisah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: kbbi.kemdikbud.go.id Instagram @badanbahasakemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x