Gelar Lomba Bertutur secara Daring, Perpusnas Berharap Budaya Gemar Membaca Masyarakat Meningkat

- 7 September 2020, 13:10 WIB
Kunjungan SMA Pradita Dirgantari ke Perpustakaan Nasional RI, Instagram/@perpusnas.go.id
Kunjungan SMA Pradita Dirgantari ke Perpustakaan Nasional RI, Instagram/@perpusnas.go.id /

 

PR BEKASI – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelar Lomba Bertutur Tingkat Nasional tahun 2020 secara daring untuk para siswa-siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Acara yang sudah memasuki tahap grand final tersebut dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 10 September 2020. Total peserta yang masuk dalam grand final sebanyak 34 orang dari 34 provinsi.

Peserta merupakan Juara 1 Lomba Bertutur di tingkat Provinsi yang sebelumnya sudah melewati tahapan kompetisi di tingkat Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Menangkan TV 43 Inch dan Hadiah Lainya! Ikuti Lomba Selfie Harpelnas 2020 dari PLN, Simak Syaratnya

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Muhammad Syarif Bando selaku kepala Perpusnas mengatakan bahwa Perpusnas berkomitmen untuk tetap mencerdaskan anak-anak bangsa, meskipun situasi bangsa masih dilanda pandemi Covid-19.

“Komitmen ini ditunjukkan dengan tetap melaksanakan Lomba Bertutur Tingkat Nasional dengan sasaran siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD/MI baik negeri maupun swasta yang telah memiliki perpustakaan sekolah di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya via daring, Senin, 7 September 2020.

Syarif menjelaskan, pada tahun 2020 Lomba Bertutur dilakukan secara daring karena kondisi yang belum memungkinkan.

Baca Juga: Blusukan ke Dusun-dusun, Polres Maluku Berhasil Merazia Miras Sebanyak 795 Liter

Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi kualitas pelaksanaan lomba seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lomba Bertutur tahun ini mengambil tema “Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan, Kreativitas, dan Inovasi Generasi Muda Indonesia”.

Adin Bondan sebagai Ketua Panitia menjelaskan bahwa kemampuan bertutur adalah hasil literasi pada tahap pemahaman dan pemaknaan apa yang tersurat dan yang terisrat, yang diperoleh dari kegiatan membaca.

Baca Juga: Heboh Rencana Penceramah Bersertifikat, Kemenag Beri Klarifikasi

“Maka kegiatan bertutur sangat relevan untuk terus digalakkan bagi generasi muda sejak usia sekolah untuk dapat mewujudkan SDM Indonesia unggul 10 tahun yang akan datang,” katanya.

Materi yang dilombakan merupakan 34 judul cerita rakyat (bermuatan lokal) yang mengandung nilai perjuangan, kepahlawanan, atau legenda yang membangun pendidikan karakter bangsa.

“Pemenang akan diumumkan pada tanggal 10 September 2020 besok,” ucap Adin.

Baca Juga: Drama 'Flower of Evil' Semakin Dekati Episode Akhir, Produser Ungkap Hal yang Harus Dinanti Penonton

Muhammad Syarif Bando berharap kegiatan bercerita tersebut akan terus berlanjut, tidak hanya pada ajang pelaksanaan lomba tetapi anak-anak dapat membiasakan membaca dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami Berharap kepada seluruh masyarakat, para profesional, para pemerhati seni budaya dan musik, komunitas, lembaga, baik pemerintah maupun swasta bisa bekerja sama dalam program mendukung peningkatakn kegemaran membaca melalui kegiatan bercerita sejak usia dini,” tuturnya.

Baca Juga: Penting! Studi Menunjukkan Jumlah Waktu Tidur Ternyata Punya Pengaruh dalam Program Diet

Dia juga mengatakan, Perpustakaan Nasional RI siap bekerja sama dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk mengangkat pentingnya perpustakaan, pentingnya buku, dan bahan bacaan lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat Indonesia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x