Ingin Tingkatkan Minat Baca, Pria di Lampung Ini Dirikan Perpustakaan Keliling hingga Sekolah Rakyat

- 5 Oktober 2020, 07:05 WIB
Ilustrasi: Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan 14 September, Ini 5 Perpustakaan Tertua di Dunia
Ilustrasi: Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan 14 September, Ini 5 Perpustakaan Tertua di Dunia /

 

PR BEKASI - Perpustakaan keliling bisa meningkatkan minat baca bagi masyarakat yang mempunyai keterbatasan akses.

Selain itu, adanya perpustakaan keliling juga bisa memberikan manfaat yang sangat besar apabila berkembang dengan baik. 

Adalah Adi Sarwono, pria asal Bandar Lampung yang sehari-harinya bekerja menjadi salesman ini rela mendirikan perpustakaan keliling di daerahnya.

Baca Juga: Sepaham dengan Mahfud MD, Ahmad Riza Patria: Tidak Ada Hubungannya Pilkada dengan Covid-19

Adi mandirikan perpustakaan keliling mandiri bernama Busa Pustaka. Menurutnya, tujuan ia mendirikan perpustakaan keliling itu agar anak-anak mendapatkan akses membaca dan juga meningkat minat baca. 

Diringa menuturkan, kini ia melihat bahwa di Indonesia mempunyai minat baca yang sangat tinggi, namun aksesnya sangat minim untuk di sebuah pedesaan.

Berbeda dengan di kota, perkembangan teknologi dan pendidikan sangatlah cepat. Mereka dapat membaca dan belajar melalui smartphone.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Begini Cara Bedakan Rasa Sakit karena Haid dan Gejala Kanker Payudara

Akan tetapi, dia melanjutkan, untuk anak-anak di pedesaan itu sangat susah. Sebagian wilayah di Indonesia bahkan belum tersedia nya alat penerang seperti lampu. Sehingga menyulitkan mereka untuk membaca dan mengenal internet. 

Hal itu membuat Mang Adi, panggilan akrab dari anak muridnya, ingin sekali meningkatkan pendidikan di Indonesia. 

Busa Pustaka berdiri sejak 2017 dan saat ini, biarpun tidak beratap, tetapi menurut Adi, Busa Pustaka memiliki sekolah yang dinamakan Sekolah Rakyat Busa Pustaka sebagai tempat pendampingan belajar anak yang memiliki fasilitas dokter, pendampingan pelajaran umum dan edukasi tambahan lain.

Baca Juga: Update Data COVID-19 di Jawa Barat hingga 4 Oktober 2020 Pukul 21.00 WIB

"Dengan kegiatan tersebut saya harap anak-anak memiliki bekal yang cukup serta siap dalam dunia kerja & wirausaha kelak. Saya menyadari pandemi ini sangat berat untuk kita semua tapi kita harus tetap semangat," ujar Adi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter miliknya @adionooo, Senin, 5 Oktober 2020.

Selain memfasilitasi anak-anak di desanya untuk membaca, dirinya pun memberikan pendampingan belajar secara gratis. 

Sebelum ia mendirikan perpustakaan keliling itu, ia juga pernah membuka lapak baca di taman gajah, Bandar Lampung. 

Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming MU vs Totenham Hotspur, Minggu 4 Oktober 2020

Namun karena pandemi akhirnya ia masuk ke kampung-kampung untuk meminjamkan buku gratis serta memberikan edukasi dan pendampingan belajar ke anak-anak agar mereka tetap mendapatkan pendidikan dengan maksimal. 

Pria yang pernah gagal dalam tes PNS Perpusnas ini mengatakan bahwa situasi pandemi bukan penghalang untuk tetap belajar. Pendidikan harus menjadi prioritas agar anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak. 

"Minggu depan ada kelas bahasa asing, inggris atau mandarin yang akan diajarkan secara gratis untuk anak-anak," tutur Mang Adi. 

Baca Juga: Terkam Seorang Pria, Singa Jantan Buat Pengunjung Kebun Binatang Ketakutan

Ia pun membuka donasi barangkali ada yang ingin berpartisipasi agar Perpustakaan keliling miliknya bisa tambah maju.

"Melalui BRI a/n Adi Sarwono norek 814001003529534 dan KitaBisa atau bisa langsung ke akun Twitter, " kata Adi. 

Saat ini, ia mempunyai keinginan untuk mendampingi anak belajar dengan maksimal, koleksi buku perpustakaan lengkap dan memiliki sekolah sendiri.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah