Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Sidang Majelis PTN-BH Bahas Antisipasi Belajar Daring di 2021

- 1 November 2020, 18:58 WIB
Ilustrasi kuliah yang akan kembali digelar di kelas.
Ilustrasi kuliah yang akan kembali digelar di kelas. /Pixabay

Baca Juga: Pertama Kalinya Digelar Secara Virtual, ISEF Bukukan Transaksi Hingga Rp5,03 triliun 

"Dalam kenyataannya, dosen itu mempunyai passion yang berbeda-beda. Ada dosen yang bagus mengajar, namun biasa-biasa saja dalam penelitian, atau sebaliknya. Dosen perlu dievaluasi sesuai passion-nya,” katanya, menambahkan.

Sementara, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengharapkan adanya sinergi dan dukungan MSA bagi pengelola PTN-BH.

Sehingga, pengelola perguruan tinggi dapat melahirkan model-model yang bisa menjadi pionir dan dapat dirujuk oleh perguruan tinggi lain.

“Saat ini kita berada di bawah dua kementerian, yaitu Kemendikbud dan Kemenristek/BRIN. Kita berharap ada jalan yang lebih cepat dengan tingkat kesiapan inovasi yang tinggi. Kita mendorong dosen-dosen dan peneliti untuk aktif melakukan penelitian dengan tingkat kesiapan inovasi yang siap untuk hilirisasi,” kata Dwia.

Baca Juga: Cemari Udara hingga Penurunan Tingkat Kecerdasan, Walhi: BBM Oktan Rendah Berdampak Buruk 

Namun di sisi lain, menurutnya, keterbatasan anggaran masih menjadi isu yang dihadapi perguruan tinggi. Peralatan di laboratorium banyak yang harus diperbaharui.

“Beberapa waktu lalu, Presiden menyampaikan pada pertemuan dengan Forum Rektor PTN untuk membantu hal ini, bahkan memberi peluang kebijakan seperti pengurangan pajak bagi industri yang akan berinvestasi dalam bidang riset,” kata Dwia menambahkan.

Diketahui bahwa delegasi yang hadir dalam Sidang Tahunan ini terdiri dari sebagai berikut.

Universitas Indonesia (15 orang), Universitas Hasanuddin (12 orang), Universitas Sumatera Utara (10 orang), Universitas Diponegoro (11 orang), Institut Teknologi Bandung (8 orang), Institut Teknologi Surabaya (12 orang), Universitas Pendidikan Indonesia (10 orang), Institut Pertanian Bogor (6 orang), Universitas Airlangga (9 orang), Universitas Padjadjaran (7 orang), dan Universitas Gadjah Mada (12 orang).***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah