Kemenag Susun Modul Pendidikan Berdasarkan 4 Sifat Wajib Nabi Muhammad SAW

- 8 November 2020, 19:24 WIB
Kementerian Agama menyusun Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (Diklatpim) di Jakarta, Minggu, 7 November 2020.
Kementerian Agama menyusun Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (Diklatpim) di Jakarta, Minggu, 7 November 2020. /Kementerian Agama/

"Modul Diklatpim perlu disegarkan kembali agar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman terutama yang dihadapi mahasiswa di bawah binaan Kementerian Agama," katanya.

Nabi Muhammad SAW memang sangat patut untuk dijadikan tauladan bagi seluruh pemuda Islam di Indonesia. Khususnya bagi para mahasiwa yang sedang berada peralihan dari masa remaja menuju dewasa.

Baca Juga: Ungkap Rencana Melania yang Gugat Cerai Usai Trump Kalah, Mantan Ajudan Bongkar Gosip Gedung Putih

Sosok Nabi Muhammad dapat dijadikan acuan mahasiswa untuk dijadikan role model dalam mengarungi kehidupan di dunia maupun akhirat.

Apalagi di tengah kondisi zaman yang semakin canggih dan memunculkan berbagai celah untuk melakukan tindak kejahatan. Dari mulai tindak asusila hingga tindakan kriminalitas.

Selain menjadi Nabi dan Rasul, Nabi Muhammad SAW pun merupakan sosok pengusaha dan pemimpin yang adil dan disegani.

Baca Juga: Dinilai Dapat Tingkatkan Investasi, HIPMI: UU Cipta Kerja Untungkan Pengusaha dan Pekerja

Diketahui Nabi Muhammad SAW pun dikenal sebagai pengusaha yang sukses pada zamanya.

Sejak dari kecil beliau sudah menemani pamanya untuk berjualan. Perjalanan niaga pertama Muhammad dilakukan menuju Syam bersama pamannya Abu Thalib, ketika Muhammad berusia 12 tahun.

Puncaknya ketika berumur 25 tahun, ketika beliau pergi bisnis ke Syria membawa dagangan Siti Khodijah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x