7 Kode Daur Ulang Plastik dan Artinya

22 Februari 2020, 16:39 WIB
ILUSTRASI air botol kemasan.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Peralatan rumah tangga atau jajanan yang berbahan dasar plastik rata-rata mempunyai logo daur ulang yang ada di bawah botol dan wadah plastik.

Tahukah Anda bahwa logo tersebut memiliki arti bagi keamanan penggunanya, terutama bagi kesehatan.

Setiap wadah plastik atau botol yang kita gunakan pasti memiliki simbol daur uang. Lambang daur ini adalah angka, dari 1 sampai 7 dalam segitiga panah.

Baca Juga: 4 Obat Flu Alami yang Mudah Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Perlu Anda ketahui bahwa simbol-simbol tersebut dapat memberikan banyak informasi mengenai bahan kimia beracun yang digunakan dalam plastik, seberapa besar kemungkinan plastik mencemari lingkungan, bagaimana bio-degradable (penguraian) plastik, dan bagaimana keamanan plastik itu.

Umumnya terapat tujuh kode jenis plastik yang sering kita gunakan, simak kode daur ulang dan manfaatnya yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari berbagai sumber:

Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)

Baca Juga: HPSN 2020 di Leuwigajah Ingatkan Longsor 15 Tahun Silam

Logo daur ulang angka 1 dengan tulisan PET/PETE ini biasanya dipakai untuk jenis botol yang jernis atau transparan seperti botol air mineral, botol jus, minyak goreng, kecap, sambal, dan lainnya.

Kemasan dengan kode segitiga nomor 1 ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja, karena jika lebih dari itu apabila botol diisi ulang dengan air hangat akan mengeluakan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

High Density Polyethylene (HDPE)

Baca Juga: BPJS Alami Defisit Triliunan Rupiah, Kemenkeu Beri Dana Talangan

Biasanya dipakai untuk botol susu, galon air minum, kantong belanja, wadah ice cream dan lainnya.

HDPE ini salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena dapat mencegah reaksi kimia antara kemasan dan makanan atau minuman yang dikemasnya.

Sama halnya dengan PET/PETE, kemasan dengan kode HDPE ini hanya direkomendasikan untuk sekali pakai.

Baca Juga: Putra Asli Papua Resmi Jadi Direktur Freeport, Erick Thohir Ungkap Alasan Memilih Claus Wamafma

V Polyvinyl Chloride/PVC

Kode daur ulang ini biasanya ditemukan pada plastik pembungus dan botol. V atau PVC ini jenis plastik yang paling sulit didaur ulang karena kandungan DEHA pada PVC ini dapat bereaksi langsung dengan makanan dan akan mencair pada suhu 80 derajat celcius.

Makanan yang dikemas dengan plastik ini berbahaya bagi ginjal, hati dan berat badan.

Baca Juga: Putra Asli Papua Resmi Jadi Direktur Freeport, Erick Thohir Ungkap Alasan Memilih Claus Wamafma

Low Density Polyethylene (LDPE)

Kemasan dengan kode plastik tipe coklat ini dibuat dari minyak bumi, biasanya digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol yang lembek, pot yoghurt, kantong belanja kresek, kantong roti dan makanan segar dan lainnya.

Meski tergolong sulit dihancurkan, kemasan berbahan LDPE ini aman digunakan sebagai tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.

Baca Juga: Jadi Pengisi Suara di Film Riki-Rhino, Ridwan Kamil: Hanya Butuh 20 Menit

Polypropylene (PP)

Kemasan dengan kode ini merupakan pilihan terbaik untuk digunakan, terutama berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tupperware dan botol minum untuk bayi.

PP ini lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak dan stabil terhadap suhu tinggi.

Baca Juga: Dampak Proyek Kereta Cepat, Dishub Kota Bekasi Tutup Jalan Cikunir Raya

Polystyrene (PS)

Biasa digunakan sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai seperti cup kopi, sendok, garpu, ditemukan juga pada asap rokok, asap kendaraan dan bahan kontruksi gedung.

Tentu saja, kemasan dengan kode ini harus dihindari karena berbahaya bagi pertumbuhan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita, pertumbuhan dan sistem syaraf.

Baca Juga: Polisi Ringkus 3 Orang setelah Ditermukan 1,3 Kg Ganja Tertanam di Salah Satu Kediaman Pelaku

Selain itu, bahan ini sulit untuk didaur ulang dan membutuhkan proses yang sangat panjang dan lama.

Other

Pada kode ini ada empat jenis plastik yaitu Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC) dan Nylon.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Atalanta vs Valencia, Wakil Italia Menang Menjanjikan

SAN dan ABS resistensinya tinggi terhadap rekasi kimia dan suhu, kekuatan dan kekerasan yang telah ditingkatkan.

SAN ditemukan pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi sedangkan ABS digunakan pada mainan lego dan pipa.

Bahan-bahan ini sangat aman apabila digunakan dalam kemasan makanan atau pun minuman. PC dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita, botol minum, kaleng kemasan seperti kaleng susu formula.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler