Bantu UMKM, Gojek Luncurkan Layanan GoSend Intercity Delivery dan GoSend Web Portal

26 Agustus 2020, 19:09 WIB
ILUSTRASI gojek: Pihak Gojek saat ini masih terus berkoordinasi terkait pengaktifan kembali layanan penumpang di masa new normal dengan protokol kesehatan. /DOK. GOJEK/

PR BEKASI - Layanan logistik dalam ekosistem Gojek, yakni GoSend, memperluas jangkauan layanan pengiriman antarkota GoSend Intercity Delivery dan meluncurkan fitur pemesanan GoSend Web Portal.

Kedua layanan tersebut bertujuan untuk mempermudah para pengguna dalam pengiriman barang, terutama untuk para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan pasar dan meningkatkan skala bisnis, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.

"Kami ingin membantu UMKM, agar bisa tumbuh secara bisnis. Harapan kami, kalau sebelumnya memanfaatkan GoSend dalam kota, sekarang bisa memanfaatkan GoSend untuk kota yang lebih luas," kata Junaidi, Head of Logistic Gojek Group, dalam konferensi pers virtual pada Rabu, 26 Agustus 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Ilmuwan Jepang Klaim Ozon Efektif Netralisir Partikel Virus Corona

Layanan GoSend Intercity pertama kali diluncurkan pada bulan April, dengan wilayah jangkauan Jakarta, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jadetabek), dan Bandung.

Menurut Junaidi, sejak pertama kali diluncurkan, jumlah transaksi meningkat tiga kali lipat. Dengan transaksi terbanyak berasal dari makanan siap saji, siap masak, tekstil, dan peralatan rumah tangga.

Menyikapi hal tersebut, lantas GoSend berkolaborasi dengan Paxel, startup logistisk same day delivery service, untuk memperluas jangkauan layanan ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Dapat Serangan dari Perbatasan Lebanon, Israel Balas dengan Tembakkan ke Arah Pos Militer Hizbullah

Dengan kejasama tersebut, GoSend Intercity Delivery kini juga hadir di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

COO dan Co-Founder Faxel, Zaldy Ilham memaparkan, potensi UMKM di Jawa Tengah sangat besar, karena di tiap-tiap kota memiliki ciri khas masing-masing, entah itu makanan atau produk lainnya.

Sehingga dengan adanya GoSend Intercity, market UMKM lebih terbuka luas. Hal tersebut juga dapat membantu pemerataan ekonomi yang sangat besar di daerah-daerah.

Baca Juga: WHO Nyatakan Afrika Bebas dari Virus Polio Liar: Ini Adalah Hari Bersejarah

Para pengguna layanan GoSend Intercity Delivery akan dikenakan flate rate untuk seluruh dimensi ukuran barang dengan berat maksimal 5 kilogram.

Tarif yang dikenakan yaitu Rp20.000 untuk pengiriman dari Jadetabek ke Bandung atau sebaliknya, Rp30.000 dari Jadetabek dan Bandung ke Yogyakarta, Solo, dan Semarang atau sebaliknya, dan Rp15.000 untuk antarkota Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Selain perluasan jangkauan GoSend Intercity Delivery, GoSend juga meluncurkan layanan pemesanan melalui web dengan GoSend Web Portal.

Baca Juga: Pertamina Rugi Rp11,13 Triliun, Said Didu: Jika Tak Bisa Perbaiki BUMN, Minimal Jangan Dirusak

Dengan layanan ini, pengguna dapat menginput informasi pengiriman, seperti alamat lengkap dan jenis barang ke lebih dari satu penerima dengan mengakses situs GoSend Web Portal.

Pengguna GoSend juga dapat memantau lokasi mitra driver Gojek pada saat pengiriman barang melalui fitur live tracking, yang dilengkapi bukti pengantar dan pengiriman.

Menurut Junaidi, inovasi GoSend Web Portal berawal saat Gojek mendapat pesanan pengiriman dalam jumlah banyak sekaligus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada awal pandemi, untuk mengirimkan bahan perkuliahan kepada mahasiswa.

Baca Juga: Jambret dan Bacok Korban dengan Golok saat Hendak Ditangkap, Pelaku Jadi Bulan-Bulanan Warga

Inovasi tersebut berlanjut, dan saat ini tidak hanya dimanfaatkan untuk mengirim materi perkuliahan, tapi juga hal lain, seperti pengiriman APD (Alat Pelindung Diri).

Tak hanya itu, inovasi tersebut juga menjadi solusi bagi social seller untuk mengirim barang ke banyak pemesan sekaligus.

Junaidi optimis bahwa fitur baru yang GoSend luncurkan ini akan menjadi fitur unggulan, karena menjadi solusi sederhana untuk memudahkan pelaku UMKM dalam pengiriman barang ke banyak tempat.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler