Tangkal Berita Hoaks, Facebook Messenger Luncurkan Fitur Ini

6 September 2020, 17:58 WIB
Facebook. /AFP

PR BEKASI – Facebook terus berupaya untuk menangkal penyebaran berita palsu atau hoaks dalam layanan berbalas pesannya, yakni Messenger.

Hal tersebut serupa dengan apa yang dilakukan sebelumnya Facebook kepada WhatsApp, menerapkan batasan untuk layanan pesan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mashable, Minggu, 6 September 2020, Facebook menghadirkan batasan terusan pesan di Mesengger, yang berarti pesan hanya dapat diteruskan ke lima orang atau grup pada satu waktu.

Baca Juga: Fakta Baru, Pihak Kepolisian Ungkap Harga Sabu-sabu yang Dibeli Reza Artamevia

Ketika pengguna mencoba meneruskan pesan ke lebih dari lima orang sekaligus, mereka akan mendapatkan pesan yang berbunyi "jumlah penerusan pesan telah mencapai batas". Dengan begitu, pengguna tidak bisa menambahkan lebih banyak penerima.

Menurut perwakilan Facebook disebutkan bahwa fitur baru tersebut tersedia di sejumlah negara dan secara bertahap diluncurkan ke pasar lain. Fitur ini dapat dinikmati oleh semua pengguna di seluruh dunia pada 24 September.

Menurut Facebook dalam unggahan blognya, fitur ini berfungsi untuk memperlambat penyebaran informasi yang salah untuk menjadi viral, dan konten berbahaya yang berpotensi menyebabkan kekaucauan di dunia nyata.

Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Hustle, Aksi Kocak Stephen Chow Tayang Malam Ini di Bioskop Trans Tv

Pada bulan Agustus, Facebook menambahkan fitur pengecekan fakta untuk pesan yang ditersukan di WhatsApp.

Kemudian, pada bulan April, Facebook menandai pesan yang diteruskan berkali-kali untuk memberi tahu penerima bahwa pesan tersebut tidak datang dari kontak terdekat.

Sebelumnya juga diberitakan bahwa Facebook menguji coba fitur keamanan untuk para penggunanya.

Baca Juga: 141 Bapaslon Diduga Langgar Aturan Protokol Kesehatan Covid-19, Bawaslu: Sudah Melanggar Pasal

Fitur baru untuk aplikasi iOS Messenger yang dimaksudkan untuk menambah perlindungan terhadap privasi pengguna dengan autentikasi Touch ID, Face ID atau kode sandi, sebelum mengakses percakapan.

Saat diaktifkan, fitur ekperimental itu akan meminta autentikasi sebelum memberikan akses ke obrolan Messenger dan akan akan menggunakan metode autentikasi yang sama yang saat ini digunakan untuk membuka kunci ponsel itu sendiri.

Dikutip dari Phone Arena, nama fitur tersebut App Lock, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kapan Face ID dibutuhkan, dengan opsi 1 menit, 15 menit hingga 1 jam.

Baca Juga: Tips Pecinta Olahraga Outdoor AgarTerhindar dari Penyebaran Covid-19

Fitur keamana App Lock Facebook Messenger sedang diuji coba pada beberapa pengguna iOS, yang kemungkinan akan tersedia di semua platform, apabila mendapatkan respon positif.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Mashable SE Asia

Tags

Terkini

Terpopuler