Agar keamanan dan kenyamann penumpang tetap terjaga, seorang sopir dan aparat keamanan yang bertugas akan mencek suara bus sebelum kendaraan umum tersebut diberangkatkan dari terminal bus atau ketika melewati macetnya lalu lintas.
Dalam sehari, bus tersebut akan melakukan total empat kali perjalanan. Operasionalnya pun telah terhitung sejak Kamis, 26 November 2020 lalu.
“Ini seperti kendaraan masa depan. Saya berharap ini menjadi buah bibir di masyarakat kota,” kata Masahiro Hashimoto, Wali Kota Sakai, dalam seremoni keberangkatan bus tanpa sopir, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asiaone pada Rabu, 25 November 2020.
Diketahui, warga Jepang memang tidak banyak yang menggunakan kendaraan pribadi bahkan tidak sedikit yang tidak memiliki kendaraan pribadi sebagai moda transportasi harian
Baca Juga: Di Akhir Pemerintahan Donald Trump, 'Profesor' Nuklir Iran Tewas Tertembak yang Diduga oleh Israel
Dalam menjalankan aktivitasnya, warga Jepang banyak menggunakan transportasi umum atau bahkan berjalan kaki.
Hal tersebut dapat terlihat dari kondisi lalu lintas di Jepang, yang tidak terlalu padat bahkan hampir tidak ada kemacetan lalu lintas terjadi di Jepang.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Asia One