Canggih, Bus Berkapasitas 11 Penumpang Mulai Beroperasi Tanpa Sopir di Jepang

- 28 November 2020, 11:58 WIB
Bus tanpa sopir yang sudah beroperasi di Sakai, Jepang.
Bus tanpa sopir yang sudah beroperasi di Sakai, Jepang. /Yomiuri Shimbun/Asia News Network

PR BEKASI - Warga negara Jepang lebih banyak yang memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum dalam beraktivitas sehari-hari, salah satu transportasi yang sering digunakan adalah bus.

Diketahui kini sudah ada sebuah bus umum tanpa sopir yang hilir-mudik di kawasan Sakai, Perfektur Ibaraki, Jepang sejak Kamis, 26 November 2020.

Otoritas setempat menyebutkan bahwa hal ini terjadi untuk pertama kalinya, yakni adanya bus tanpa sopir yang beroperasi di kota itu.   

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Kabarnya Jadi Jurkam di Riau, Muannas Alaidid: Malah Akan Memecah Belah Umat

Bus tanpa sopir yang hilir-mudik di kawasan Sakai itu dikabarkan adalah buatan Prancis, dengan kapasitas yang mampu mengangkut 11 orang penumpang.

Untuk dapat menggunakan transportasi ini, warga tidak dipungut biaya sama sekali karena tarif bus tersebut saat ini masih gratis. Manajemen pengoperasian bus ini pun kemudian dialihkan ke SoftBank Corp.

Bus tersebut dijalankan lewat proses pemograman dengan kecepatan 18 kilometer per jam untuk satu kali perjalanan sejauh lima kilometer di pusat Kota Sakai, Jepang.

Selain itu, bus tanpa sopir tersebut dilengkapi dengan sensor sehingga bisa secara otomatis menghindari hambatan yang dideteksi oleh sensor-sensor yang ditanam di kendaraan tersebut.

Baca Juga: Tersiar Kabar HRS Tak Mau Tes Swab, Bima Arya: Saya Datangi Rumah Sakitnya untuk Klarifikasi

Agar keamanan dan kenyamann penumpang tetap terjaga, seorang sopir dan aparat keamanan yang bertugas akan mencek suara bus sebelum kendaraan umum tersebut diberangkatkan dari terminal bus atau ketika melewati macetnya lalu lintas.

Dalam sehari, bus tersebut akan melakukan total empat kali perjalanan. Operasionalnya pun telah terhitung sejak Kamis, 26 November 2020 lalu.

“Ini seperti kendaraan masa depan. Saya berharap ini menjadi buah bibir di masyarakat kota,” kata Masahiro Hashimoto, Wali Kota Sakai, dalam seremoni keberangkatan bus tanpa sopir, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asiaone pada Rabu, 25 November 2020.       

Diketahui, warga Jepang memang tidak banyak yang menggunakan kendaraan pribadi bahkan tidak sedikit yang tidak memiliki kendaraan pribadi sebagai moda transportasi harian

Baca Juga: Di Akhir Pemerintahan Donald Trump, 'Profesor' Nuklir Iran Tewas Tertembak yang Diduga oleh Israel

Dalam menjalankan aktivitasnya, warga Jepang banyak menggunakan transportasi umum atau bahkan berjalan kaki.

Hal tersebut dapat terlihat dari kondisi lalu lintas di Jepang, yang tidak terlalu padat bahkan hampir tidak ada kemacetan lalu lintas terjadi di Jepang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah