Prihatin Atas Serangan di Ukraina, Apple Hentikan Penjualan Produk di Rusia

- 2 Maret 2022, 07:48 WIB
Logo Apple Inc.
Logo Apple Inc. /REUTERS/Mike Segar

PR BEKASI - Buntut serangan ke Ukraina, Rusia kini menghadapi sejumlah sanksi dari berbagai pihak.

Beberapa perusahaan ternama menghentikan semua penjualannya ke Rusia, setelah adanya invasi ke Ukraina.

Salah satu perusahaan yang menjatuhkan sanksi ke Rusia adalah Apple Inc, usai invasi di Ukraina.

Hal itu dilakukan Apple sebagai bentuk keprihatian pada korban yang ada di Ukraina.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1042, Pulau God Valley Ditemukan, Saksi Sejarah Tewasnya Rocks D Xebec

Keputusan tersebut disampaikan pihak Apple pada Selasa, 1 Maret 2022 kemarin.

"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina, dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan itu," ujar Apple, dikutip dari Reuters pada Rabu, 2 Maret 2022.

Pihak Apple mengaku akan selalu mendukung upaya kemanusiaan, hingga memberikan bantuan pada pengungsi.

"Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut," kata pihak Apple.

Baca Juga: 6 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa, Indonesia Perpanjang Umur Simpan AstraZeneca

Saat ini pihak Apple telah menghentikan semua ekspor ke saluran penjualannya di Rusia.

Tak hanya itu saja, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini juga membatasi layanan Apple lainnya, salah satunya Apple Pay.

Bahkan media pemerintah Rusia, RT News dan Sputnik News, tak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar negara tersebut.

Pada Selasa kemarin, masyarakat Rusia masih bisa mengakses toko online Apple, namun tak bisa melakukan pembelian iPhone karena tak tersedia untuk pengiriman.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x