PR Bekasi – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa gelang Power Balance dapat menyembuhkan manusia dari virus corona atau Covid-19.
Namun berdasarkan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax Mafindo, Jumat, 22 Januari 2021, klaim bahwa gelang Power Balance dapat menyembuhkan manusia dari virus corona atau Covid-19 adalah klaim keliru atau hoaks.
Narasi tersebut beredar di media sosial Twitter yang diunggah akun bernama @Ammarah_07 pada 19 Januari 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Ijazah SMA Jokowi Dikabarkan Palsu dan Hasil Suap Karena Hal Ini
Unggahan itu pun telah mendapatkan 16 kali retweet, disukai sebanyak 102 kali, dan mendapatkan mendapatkan komentar sebanyak 6 kali.
Adapun narasi yang dibagikan akun tersebut sebagai berikut:
“Hanya gelang ini yang bisa menyembuhkan kita dari Virus Corona”
Faktanya, setelah dilakukan penelusuran ditemukan pernyataan dari Kepala penelitian dari Universitas Wisconsin-Lacrosse, John Porcari.
Baca Juga: Pencarian Resmi Dihentikan, Sriwijaya Air Akan Tabur Bunga untuk Kenang Para Korban
Porcari adalah profesor bidang ilmu keolahragaan yang telah berpengalaman meneliti alat-alat olahraga.
Ia menyatakan tidak ada sesuatu yang terkandung di gelang Power Balance.
Lanjutnya, apabila merasakan adanya peningkatan performa setelah memakai gelang itu, hanya persoalan sugesti
“Tidak ada sesuatu apa pun di dalamnya. Semua itu ada di dalam pikiran pemakainya,” ujar Porcari.
Baca Juga: Kabel Listrik Rumah Pompa Dipotong, Geisz Chalifah: Segitu Gilanya Mereka
“Bila ia merasa performanya meningkat dengan menggunakan Power Balance, maka hal itu terjadi. Benda ini mempengaruhi pola pikir saja,” sambungnya.
Badan Pengawas Konsumen Australia (ACCC/Australian Competition and Consumer Commission) mengatakan manfaat gelang Power Balance palsu.
ACCC memerintahkan Power Balance Australia untuk menarik seluruh gelang yang sudah terjual di konsumen karena telah disesatkan manfaatnya.
Kebijakan dari Australia ini akhirnya berdampak ke seluruh Power Balance dunia termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta: Tanda SOS di Pulau Laki Dikabarkan Penumpang Selamat Jatuhnya Sriwijaya Air
Power Balance akhirnya mengakui bahwa tidak ada dasar ilmiah yang kredibel untuk menguatkan klaim manfaat tersebut.
Seorang juru bicara Power Balance di Inggris menekankan bahwa perusahaan itu tidak mengeklaim ada bukti ilmiah di balik produk tersebut.
“Sejak awal, Power Balance telah hidup dan berkembang di lingkungan pengujian terakhir, dunia nyata,” ujarnya.
Baca Juga: Update Terbaru Kebijakan PPKM, Pemerintah Resmi Perpanjang hingga 8 Februari
“Kami terus melihat, mendengar, dan belajar tentang bagaimana orang percaya bahwa produk kami telah mempengaruhi kehidupan mereka secara positif,” sambungnya.
Dengan demikian bahwa klaim yang menyebutkan bahwa gelang Power Balance dapat menyembuhkan manusia dari Covid-19 adalah hoaks dan data dikategorikan sebagai satire.***