Cek Fakta: Pendiri Rockefeller Foundation Disebut sebagai Sosok Pencipta Virus Corona

1 Agustus 2020, 19:20 WIB
Pendiri Rockefeller Foundation, David Rockefeller. /Turn Back Hoax

PR BEKASI - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa pendiri Rockefeller Foundation yakni David Rockefeller adalah si pencipta virus corona yang kini telah menyebar ke banyak negara di dunia.

Kabar itu diunggah oleh grup Facebook Geografi Equidistant dengan membagikan sejumlah tautan dokumen yang diklaim sebagai bukti kuat atas klaim tersebut.

Setelah ditelusuri lebih jauh, bahwa kabar yang diklaim grup Facebook Geografi Equidistant adalah tidak benar alias hoaks.

Baca Juga: Baru Dilantik Jokowi di Jakarta, Gubernur Kepulauan Riau Isdianto Dinyatakan Positif Covid-19 

Salah satu tautan yang dibagikan adalah dokumen berjudul 'Scenarios for the Future of Technology and International Development' yang diterbitkan Rockefeller Foundation pada 2010.

Bersamaan dengan sejumlah tautan yang dibagikan, grup Facebook Geografi Equidistant juga menuliskan narasi sebagai berikut.

"Nih yang bikin Covid-19, si jagoan Wall Street (Rockefeller Foundation). Dia punya mesin cetak duit buat endorse RS, farmasi, medis, dan media. Cara kerja David adalah Infiltrasi kepada PBB, WHO, dan Bank Dunia," tulis narasi yang beredar.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Tim Pencari Fakta (Mafindo), Sabtu 1 Agustus 2020, memberikan fakta sebenarnya berkenaan klaim bahwa David Rockefeller si pencipta virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Warganet Curigai Alis Djoko Tjandra Tebal, Polisi Disebut Tangkap yang Palsu 

Faktanya, dokumen 'Scenarios for the Future of Technology and International Development' yang diunggah sumber klaim, berisi tentang membayangkan bagaimana dunia akan terkena dampak dalam empat skenario yang berbeda, salah satunya pandemi global.

Skenario ini dibuat untuk merencanakan adaptasi internasional dan pembentukan kemampuan untuk mengantisipasinya melalui teknologi.

Dalam dokumen itu sama sekali tidak menyebutkan soal pandemi virus corona yang hingga kini telah menyebar ke hampir seluruh di dunia.

Selain itu, David Rockefeller telah lama meninggal dunia sebelum merebaknya pandemi virus corona ke seluruh dunia yakni pada 20 Maret 2017 pada usia 101 tahun.

Baca Juga: Meski Vaksin sedang Dikembangkan, WHO: Dunia Tetap Harus Belajar Hidup Bersama Virus Corona 

Rockefeller Foundation sendiri adalah yayasan keluarga Rockefeller yang dalam seabad ini (jauh sebelum merebak virus corona), telah banyak berkontribusi di bidang kesehatan masyarakat dan mendukung pengembangan vaksin.

Pengembangan vaksin yang dimaksud adalah vaksin untuk demam kuning dan malaria. Yayasan ini juga telah memberikan lebih dari 17 miliar dolar untuk mendukung ribuan organisasi dan individu di seluruh dunia.

Dengan penjelasan di atas, maka klaim dari grup Facebook Geografi Equidistant yang menyebutkan bahwa David Rockefeller si pencipta pandemi virus corona adalah tidak benar alias hoaks.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler