Cek Fakta: 3 Juta Penduduk Inggris Dikabarkan Beramai-ramai Masuk Agama Islam, Ini Faktanya

- 13 Maret 2021, 17:32 WIB
Tangkapan layar yang menyebutkan tiga juta penduduk Inggris dikabarkan beramai-ramai masuk agama Islam yang diunggah salah satu pemilik akun Facebook pada 9 Maret 2021.
Tangkapan layar yang menyebutkan tiga juta penduduk Inggris dikabarkan beramai-ramai masuk agama Islam yang diunggah salah satu pemilik akun Facebook pada 9 Maret 2021. /Facebook Arief Delta

Mereka meminta BBC mendiversifikasi tim editorial dan produksinya serta lebih terlibat dengan Muslim Inggris. 

Menurut mereka, pertanyaan yang diajukan kepada Mohammed merusak dan merugikan Islam dan Muslimah.

Bulan lalu, Mohammed (29 tahun) seorang konsultan pelatihan dan pengembangan dari Glasgow menjadi pemimpin wanita pertama di Dewan Muslim Inggris sekaligus yang termuda. 

Pada 4 Februari, Mohammed muncul sebagai tamu di program Woman’s Hour Radio 4.

Dalam wawancara dengan presenter Emma Barnett, Mohammed berulang kali ditanya tentang jumlah imam perempuan di Inggris. 

Baca Juga: Rizal Ramli Duga Jokowi Dijahili Butet dengan Tarian Parodi Pinokio, Ferdinand Hutahaean: Presiden Ikhlas

Dalam surat terbuka itu tercatat, “Meskipun Mohammed berulang kali mengeklaim aturan agama tidak dalam parameter perannya dalam memimpin organisasi tersebut, Barnett tetap mengajukan tentang jumlah imam wanita sebanyak empat kali. Setiap Mohammed menjawab, dia menyela.”

Surat tersebut juga menyatakan setelah keluhan daring dan pribadi, BBC menghapus kutipan asli dengan klip wawancara Mohammed. 

“Ini tidak mungkin dilakukan oleh organisasi media, terutama BBC yang dimaksudkan untuk mewakili Inggris dan orang Inggris dan terlibat dengan Muslim dan Muslimah,” kata Abdel-Magied dikutip The Guardian, Jumat, 19 Februari 2021.

Maka dari itu, berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa narasi yang diunggah Arief Delta adalah hoaks atau keliru dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah