Hoaks atau Fakta: Megawati Dikabarkan Berhasil Rebut TMII dan Akan Menjualnya ke China, Simak Faktanya

- 12 April 2021, 11:43 WIB
Megawati dikabarkan berhasil mengambil alih kepemilikan TMII dan akan menjualnya ke China (hoaks).
Megawati dikabarkan berhasil mengambil alih kepemilikan TMII dan akan menjualnya ke China (hoaks). /Instagram.com/presidenmegawati

PR BEKASI - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa kepemilikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan nantinya akan dijual ke China.

Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh pemilik akun Facebook Dina Mariana pada 10 April 20021, dengan narasi sebagai berikut:

"Sudah pak Harto difitnah memiliki TMII,padahal sekarang diambil si Megawati madam bansos,trus dijual ke Cina astagfirullah"

Baca Juga: Selamat Tinggal AOT, Komik Attack On Titan Akan di Adaptasi dalam Live Action? Ini Bocoranya

Namun, benarkah Megawati telah merebut TMII dan akan menjualnya ke China?

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kominfo, Senin, 12 April 2021, faktanya, kabar tersebut adalah hoaks atau keliru karena tidak ada informasi resmi mengenai hal itu.

Sejak 1977, TMII sebenarnya merupakan aset negara berdasarkan Keppres 51 tahun 1977.

Baca Juga: Menaker Ida Wajibkan Perusahaan Bararkan THR kepada Pekerja Paling Lambat Sebelum Hari Raya

Kemudian Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) memberikan hak kelola kepada Yayasan Harapan Kita yang didirikan istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto.

Kemudian pada 2021, Kemsetneg mengambil alih pengelolaan TMII berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pengambilalihan ini tertuang dalam Perpres 19 tahun 2021 tentang TMII.

Baca Juga: Sinovac Akui Vaksin Covid-19 Buatannya Miliki Kelemahan, Berikut Faktor Penyebabnya

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan TMII merupakan aset negara. Layaknya Gelora Bung Karno dan Kemayoran.

Pemerintah juga akan terus mengembangkan TMII sebagai cultural theme park berstandar internasional.

"Jadi perlu saya tegaskan ini adalah baik GBK, Kemayoran, maupun TMII adalah aset milik negara yang tercatat di Kemensetneg sejak dahulu jadi tidak ada perubahan dalam hal ini. Yang ada adalah pengelolaannya," kata Pratikno.

Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Berikut Doa Menyambut Bulan Ramadhan Arab Beserta Arti dan Keutamaannya

Maka dari itu pengelolaan TMII kini dipegang oleh tim transisi Kemsetneg

Kemsetneg berharap dalam tiga bulan ke depan, ada mitra yang siap mengelola TMII.

"Diharapkan di tiga bulan ini juga sudah ada pihak mitra atau pihak ketiga yang ditunjuk tim transisi Kemensetneg, tentang siapanya nanti, tim sedang berproses," kata Sekretaris Kemsetneg Setya Utama.

Lebih lanjut, Kepala Staf Presiden Moeldoko juga menjelaskan bahwa salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan disiapkan menjadi salah satu opsi pengelola TMII.

Baca Juga: Selain untuk Diet, 5 Olahraga Ini Bisa Cepat Bakar Kalori dalam Waktu 30 Menit Saja

Pernyataan itu untuk menepis isu muncul yayasan baru milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengelola.

"Salah satu opsi yang akan mengelola di antaranya yang telah disiapkan BUMN bidang parisiwata,” kata Moeldoko.

Maka dari itu kabar yang menyebutkan bahwa Megawati berhasil merebut TMII dan akan menjualnya ke China adalah hoaks atau keliru.

Faktanya saat ini TMII dipegang oleh Kemsetneg yang akan bekerja sama dengan BUMN untuk mengelolanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x