Cek Fakta: Benarkah Tak Ada Karangan Bunga untuk 53 Kru KRI Nanggala-402 yang Gugur Sementara Munarman Ada

- 5 Mei 2021, 22:13 WIB
Benarkah tak ada karangan bunga untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur, sementara Munarman ada? Cek Fakta Berikut.
Benarkah tak ada karangan bunga untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur, sementara Munarman ada? Cek Fakta Berikut. /Twitter/@marzukialie_MA


PR BEKASI - Baru-baru ini beredar narasi yang mengeklaim bahwa tidak ada satupun karangan bunga untuk 53 kru yang gugur usai kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam beberapa waktu lalu.

Narasi yang beredar juga menyebutkan, padahal Markas besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saja dibanjiri karangan bunga usai Densus 88 menangkap mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Narasi tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Hai Day pada 30 April 2021 dengan narasi lengkapnya sebagai berikut:

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Siagakan Petugas di Tingkat RT dan RW Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021

"Sadarlah bro…? 53 Anak bangsa gugur, tidak ada karangan bunga. Penangkapan Munarman yang kasusnya belum jelas, dikarangin. Anehkan…! Akal sehatmu pasti paham"

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Rabu, 5 Mei 2021, narasi yang menyebutkan bahwa tak ada karangan bunga untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur adalah keliru atau hoaks.

Tangkapan layar unggahan pemilik akun Facebook Hai Day.
Tangkapan layar unggahan pemilik akun Facebook Hai Day.

Faktanya, Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mendapat banyak kiriman bunga dari warga Kota Makassar sebagai ucapan duka gugurnya 53 patriot bangsa, awak KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Soroti Penghujat Ceramah Gus Miftah di Gereja, Ahmad Ishomuddin: Giliran Teroris Bom Gereja Mereka Diam Semua

Karangan bunga tersebut masih berasal dari elemen masyarakat Makassar saja.

Sementara itu, disebutkan juga bahwa seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari pejabat negara, pejabat militer, pejabat sipil, swasta, tokoh agama, termasuk elemen-elemen lintas sektoral bahkan bangsa-bangsa di seluruh dunia turut menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah tersebut.

Mulai dari dukungan moril dan materil telah diberikan kepada keluarga korban. Pemerintah, instansi lain, dan perusahaan, turut berkontribusi dalam memberikan bantuan finansial dan pendidikan kepada keluarga korban.

Pemerintah melalui beberapa pos kementerian memberikan bantuan seperti konseling dan jaminan pendidikan ataupun beasiswa kepada anak korban KRI Nanggala 402 sampai jenjang strata 1 (S1).

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Mei 2021: Pisces ada Kabar Baik, Sagitarius Jauhi Teman Toxic di Sekitar Anda

Selain itu instansi seperti PLN yang turut membagikan bantuan sebanyak Rp530 juta dan perusahaan yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, yang juga membagikan bantuan sebanyak Rp720 juta.

Terkait dengan kata karangan yang dibandingkan dengan kasus Munarman, kata tersebut memiliki perbedaan arti.

Karangan pada kasus Munarman bukan berbicara tentang karangan bunga, namun lebih terkait kepada kontroversi penangkapan Munarman dan tuduhan terkait terorisme yang dijatuhkan padanya.

Beberapa masyarakat menganggap bahwa tuduhan terhadap Munarman hanya karangan pemerintah saja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Mei 2021: Pisces ada Kabar Baik, Sagitarius Jauhi Teman Toxic di Sekitar Anda

Baca Juga: Anies dan Aa Gym Juga Bicara di Gereja, Gus Sahal: Ko Cuma Gus Miftah yang Dikafirkan?

Berbeda dengan Polri, karangan bunga tersebut menurut mereka adalah bentuk apresiasi dan dukungan masyarakat kepada instansi kepolisian tersebut karena berhasil menangkap Munarman dalam kasus teroris.

Selain itu, masyarakat juga menginginkan situasi selalu kondusif di Indonesia tanpa ada aksi teror dari siapapun.

"Kami melihat itu bagian dari derasnya dukungan dan simpati masyarakat kepada Polri yang menginginkan kamtibmas selalu kondusif dan bebas dari aksi teror," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 5 Mei 2021.

Edi mengatakan, simpati masyarakat terhadap Densus 88 Polri itu merupakan hal yang wajar karena menginginkan aparat kepolisian tidak ragu melakukan penegakan hukum dengan tegas kepada siapapun.

Munarman disebut banyak mengenal pejabat tinggi di Indonesia, namun demikian ia tetap diproses secara hukum oleh aparat.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengeklaim tak ada karangan bunga untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur adalah narasi yang keliru atau hoaks.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah