Jika mengacu pada laman Wikipedia, suku Tidung diterangkan sebagai suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan (Kalimantan Utara).
Sementara, suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah Malaysia atau merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun Malaysia (negeri Sabah).
Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung. Tetapi kerajaan itu punah karena politik adu domba oleh pihak Belanda di Maluku.
Sementara, Bank Indonesia melalui laman resminya menyatakan bahwa gambar anak-anak yang menggunakan pakaian adat mewakili wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia dalam uang kertas baru itu memiliki makna memperteguh Kebhinekaan.
Baca Juga: Subsidi Bantuan Pekerja Masih Diskriminatif, DPR: Anggaran Rp37,7 Triliun Belum Pikirkan Nasib PHK
Diberitakan sebelumnya bahwa pemerintah dan Bank Indonesia resmi merilis uang kertas pecahan Rp 75.000 bertepatan dengan HUT ke–75 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Senin, 17 Agustus 2020
Alat pembayaran sah yang hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar itu, bisa diperoleh masyarakat dengan melakukan pemesanan secara daring pada tautan https://pintar.bi.go.id sejak 17 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB.
Berikut isi unggahan Twitter itu:
"Apakah di hari kemerdekaan tampilnya uang baru terdapat juga pakaian adat china komunis?," tulis narasi yang beredar.
Baca Juga: Tidak Makan dan Minum Berhari-hari, Remaja Ini Kecanduan Game Online Hingga Tewas