Rumput Laut Samarinda Tembus Pasar Korea, La Nyall Mattalitti Minta Perluas Pengembangan Komiditi

13 Februari 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi Rumput laut Samarinda sudah tembus pasar Korea. /Unplash/Jez Timms/Unsplash

PR BEKASI – Sebagai negara kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Merauke, tak ayal pertumbuhan Ganggang laut, Gulma laut, atau Rumput Laut menambah daya tarik tersendiri bagi para pengusaha, utamanya usaha Rumput Laut.

Tidak hanya sukses di dalam luar negeri, penjualan Rumput Laut pun sudah tembus pasar Internasional.

Seperti halnya yang terjadi pada budi daya Rumput Laut di wilayah di sekitaran Samarinda, Kalimantan Timur, yang telah sukses menembus pasar Korea.

Baca Juga: Selalu Jadi Ikon di Tahun Baru Imlek, Ternyata Ini Kandungan dari Kue Keranjang

Melihat potensi pertumbuhan Rumput Laut yang sudah tembus pasar internasional tersebut, membuat Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menginginkan adanya pengembangan budi daya Rumput Laut secara tepat.

Atas pencapaian tersebut membuat La Nyalla Mattalitti berharap pengembangan komoditas dapat diikuti dengan berbagai upaya lanjutan untuk mendorong produksi maupun ekspor rumput laut ke depannya.

Dari Rumput Laut di wilayah Samarinda yang telah tembus pasar Korea membuktikan, kata La Nyalla Mattalitti, bahwa pasar untuk komoditi Indonesia masih terbuka sangat lebar.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sindir PKB Soal Raffi Ahmad dan Agnez Mo Jadi Cagub, PKB: Anda Takut Kalah?

“Khususnya rumput laut. Momentum ini harus dijaga, bahkan kita harus bisa memperluas pasar," ujar La Nyalla Mattalitti, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada 13 Februari 2021.

Menurut La Nyalla, keberhasilan Kalimantan Timur mengekspor rumput laut di masa pandemi COVID-19 jelas sangat membantu, apalagi komoditas yang mampu menembus pasar ekspor ini telah terbukti kualitasnya.

"Kualitas rumput laut asal Samarinda sangat teruji. Keberhasilan memenuhi kebutuhan pasar Korea menjadi buktinya. Potensi usaha dari komoditi ini sangat baik," ucapnya.

Baca Juga: GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Fadli Zon: Kasihan yang Tuduh, Terlalu Terbatas Pengetahuannya

Kemudian, ia menjelaskan potensi budidaya rumput laut yang juga dipasok dari daerah Bontang ini juga mampu diterima di pasar nasional dan bisa menjadi bagian dari upaya peningkatan kinerja perekonomian di masa pandemi.

"Potensinya sangat luar biasa dan masih bisa dikembangkan lebih lanjut. Harus ada langkah konkrit agar komoditi rumput laut bisa menjadi bagian dalam usaha pemulihan ekonomi," ujarnya.

Tidak itu saja, alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga berharap pemerintah daerah dapat melakukan optimalisasi dan mendorong pengembangan komoditi ini.

"Caranya, dengan memproduksi produk olahan rumput laut agar petani rumput laut bisa mendapatkan value added dari penjualan rumput laut," ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler