PIKIRAN RAKYAT – Claus Wamafma resmi diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sebagai salah satu Direktur PT Freeport Indonesia.
Pria kelahiran Manokwari, 23 Juni 1973 tersebut harus menunggu selama 21 tahun hingga pada akhirnya bisa merasakan buah dari perjuangannya.
Dengan diangkatnya Claus, ini merupakan kali pertama perusahaan tambang tersebut memiliki Direktur yang merupakan putra asli Papua.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi serta memberikan alasan utamanya dalam pengangkatan Claus Wamafma yang merupakan putra asli Papua sebagai Direktur PT Freeport Indonesia.
Baca Juga: Tanggapi Penghentian 36 Kasus Dugaan Korupsi, Peneliti ICW: Kinerja Penindakan KPK Merosot Tajam
“Ini bukan karena alasan politik," katanya.
Lanjutnya, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Claus Wamafma sudah melalui banyak hal di PT Freeport Indonesia serta kemampuannya sesuai dan Erick menilai Claus berhak menerima penghargaan berupa pengangkatannya sebagai direktur.
Erick menjelaskan, sudah mempelajari kinerja Claus selama di PT Freeport Indonesia. Menurutnya, pengalaman selama 21 tahun bekerja di pertambangan emas serta pengetahuannya dirasa sudah mumpuni mengemban jabatan tersebut.
Untuk itu, pria berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa siapapun berhak menjabat di PT Freeport Indonesia. Asalkan yang bersangkutan memiliki kemampuan serta pengetahuan yang cukup terkait perusahaan tambang tersebut.
Dirinya mengaku senang ketika pertama kali mendengar bahwa Claus Wamafma adalah putra asli Papua. Karena menurutnya, ini akan menjadi motivasi bagi setiap generasi penerus di Indonesia, terkhusus anak-anak muda di Papua.
Baca Juga: BPJS Alami Defisit Triliunan Rupiah, Kemenkeu Beri Dana Talangan
“Presiden Joko Widodo sayang sama papua, saya pun sebagai Menteri BUMN sayang sama Papua, maka semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama,” ujarnya.
Sementara itu pria dengan nama lengkap Claus Oscar Ronald Wamafma saat di depan Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan perjalanan karirnya serta budaya kerjanya selama di perusahaan tambang emas tersebut.
“Saya ini kerja di bisnis yang keras, maka dari itu harus disiplin, itu adalah kunci utamanya,” ucap Claus di depan Erick Thohir.
Baca Juga: ICW Desak KIP untuk Audit BPJS Kesehatan yang Defisit Triliunan Rupiah
Bahkan Claus menceritakan awal mula dirinya berkarier di perusahaan tambang tersebut. Pada awalnya dia ditempatkan sebagai teknisi mesin dan pernah mengalami di bagian Supply Chain-Warehouse & Distribution, kemudian menjadi VP Community Development, hingga akhirnya Direktur PT Freeport Indonesia.
Ia mengatakan untuk dapat mencapai tahap tersebut, yang pertama harus memiliki pengetahuan, kedua kemampuan dan keterampilan, dan yang terakhir yakni bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.***