Tembus Pasar Ekspor Jepang yang Ketat, Mentan: Ini Prestasi, Kita Tingkatkan 10 Kali Lipat

7 September 2020, 15:02 WIB
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo memberikan sambutan acara ekspor perdana produk olahan peternakan milik PT Malindo Food Delight yang berlokasi di kawasan Greenland International Industrial Blok AA Nomor 10, Kota Delta Mas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 1 September 2020. /Pradita Kurniawan Syah/Antara

PR BEKASI – Banyak sektor yang mengalami penurunan drastis akibat pandemi COVID-19. Salah satu sektor tersebut adalah pariwisata karena di awal pandemi terdapat pelarangan untuk berwisata.

Berbanding terbalik dengan sektor pertanian, yang di dalamnya juga termasuk bidang peternakan, yang justru mengalami peningkatan di masa pandemi.

Salah satu faktornya adalah dengan berubahnya kebiasaan masyarakat dalam membelanjakan uang mereka dengan memprioritaskan masalah pangan dan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Merasa Sering Dilupakan, Jokowi Minta Jajarannya Fokus dan Tidak Main-main Pada Tiga Klaster Ini

Ekspor pertanian juga terus menunjukkan hasil yang positif setelah pada Juli 2020 mengalami peningkatan sebesar 24.10 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kinerja ekspor pertanian datang dari produk olahan peternakan (unggas) yakni sebanyak satu kontainer berisi 6 ton Varian Produk Olahan Peternakan milik PT. Malindo Food Delight pertama kali tembus ke Jepang.

“Ini tandanya kita mampu untuk tetap maju, tidak menyerah melawan pandemi untuk kemajuan bangsa dan rakyat, saya siap dan saya pastikan Kementerian Pertanian akan terus mendukung langkah ini, jangan dilihat dari besar kecilnya, tidak ada yang besar tanpa melalui langkah kecil,” ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Penggemar Balap Motor, Kini Indonesia Resmi Masuk Kalender Seri MotoGP Tahun Depan

Pertanian Indonesia memiliki potensi yang besar dalam memenangkan pasar ekspor, bahkan produk olahan peternakan bisa menjadi komoditas ekspor unggulan.

Ekspor olahan ayam ke Jepang menjadi bukti bahwa industri olahan ayam di Indonesia sudah sangat maju sehingga mampu menembus pasar Jepang yang sangat ketat dalam hal keamanan pangan.

“Ekspor ini adalah sebuah prestasi, mengingat Jepang merupakan negara yang paling ketat dalam hal keamanan pangan dan semua produk yang kita ekspor ini telah disertai Sertifikat Veterinary Health Certcificate (VHC) sebagai jaminan keamanan pangan dari Indonesia kepada Jepang,” kata Syahrul.

Syahrul Yasin Limpo juga berharap semua pihak bisa memanfaatkan peluang besar yang dibentuk akibat pandemi COVID-19 ini.

Hal ini disebabkan oleh potensi pasar produk makanan olahan berbasis unggas di Jepang dan negara lain masih sangat terbuka lebar.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sakit Keras, Intip Penampilan Jet Li yang Berperan sebagai Kaisar di Film 'Mulan'

Keberhasilan menembus pasar Jepang ini membuat Indonesia menjadi lebih percaya diri untuk memasuki pasar di negara lainnya.

Ia juga menyatakan bahwa semua harus bergerak dalam memanfaatkan kesempatan ini, targetnya adalah sepuluh kali lipat namun harus tetap menjaga mutu dan efisiensi agar bisa terus bersaing di pasar internasional.

Pembangunan perekonomian terus digalakkan oleh pemerintah maka ekspor produk olahan ini menjadi salah satu yang bisa membangun perekonomian dan harga diri bangsa.

Momen ekspor olahan ayam perdana ke Jepang ini menjadi pemicu untuk seluruh pihak agar bisa berperan membangun bangsa dan negara.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020, Pengamat Politik: KPU Harus Antisipasi Klaster Baru Covid-19

Produk olahan yang diekspor ke Jepang ini juga sudah mengalami serangkaian tindakan di Karantina Pertanian Tanjung Priok.

Pemeriksaan juga dalam kategori low risk dan dilakukan sesuai dengan protokol ekspor yang dipersyaratkan Jepang.

Ekspor yang terdiri atas berbagai varian produk seperti SunnyGold Nugget, SunnyGold Tempura, dan varian lainnya ini bernilai sekira Rp156 juta.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kementerian Pertanian RI

Tags

Terkini

Terpopuler