Penghujung Kuartal III, Puteri Anetta: Bank Himbara Diminta Akselerasi Penyaluran Stimulus PEN

28 September 2020, 08:07 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin. / Instagram/@puterikomarudi/

PR BEKASI – Penyerapan stimulus program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai saat ini tumbuh sebesar 27.3 persen, atau mencapai realisasi 36.6 persen dari total pagu senilai Rp695.2 triliun.

Pemerintah pun terus memaksimalkan pelaksanaan berbagai stimulus yang termuat dalam program PEN, menuju penghujung kuartal III-2020.

Puteri Anetta Komarudin selaku Anggota Komisi XI DPR RI mendorong perbankan, khususnya bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himbara, untuk mengakselerasi penyaluran stimulus PEN yang telah dimandatkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Politisi Argentina Mengundurkan Diri Usai Cium Payudara Pacaranya Saat Kongres Online Berlangsung

"Cukup banyak stimulus PEN yang penyalurannya melibatkan bank Himbara seperti restrukturisasi kredit, penjaminan kredit, subsidi bunga, hingga stimulus yang baru-baru ini diluncurkan," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Senin, 28 September 2020. 

Stimulus tersebut yakni Bantuan Produktif Usaha Mikro, KUR Super Mikro, serta bantuan subsidi gaji bagi pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta.

"Walaupun beberapa bank Himbara telah berhasil menyalurkan kredit melebihi target yang ditetapkan, kita tetap perlu dorong. Agar stimulus lainnya dapat diakselerasi serta dipantau pelaksanaannya," ungkap Puteri menambahkan.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Detik-detik 'Tsunami' Anggur Merah Melanda Spanyol

Dia pun menyoroti pentingnya proses bisnis yang efektif dan mengapresiasi terobosan inovasi pelayanan digital yang dilakukan oleh bank-bank Himbara, untuk memaksimalkan implementasi dan pengawasan penyaluran stimulus.

"Memastikan ketersediaan anggaran atas suatu desain stimulus, serta ketersediaan data penerima, tentu menjadi hal yang pertama dan utama. Jika datanya belum sempurna, maka perlu divalidasi terlebih dahulu," tutur Puteri.

Pihaknya juga mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan oleh bank-bank Himbara dalam menerapkan inovasi sistem pelayanan secara digital.

Baca Juga: Sri Lanka Tendang Balik Kontainer Sampah Ilegal ke Inggris

"Tentunya digitalisasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran stimulus, agar lebih tepat sasaran dan tepat guna," ungkap Puteri.

Langkah transformasi tersebut juga tidak terlepas dari pesatnya penggunaan teknologi dan informasi selama masa pandemi Covid-19.

Namun, Puteri mengingatkan bahwa hal tersebut tetap perlu diiringi dengan sosialiasasi dan edukasi intensif kepada masyarakat.

Baca Juga: UMK Dihilangkan, Elen Setiadi: Pemerintah Hanya Bisa Sepakat dengan 2 Ketentuan Upah

Baik mengenai stimulus yang dapat dimanfaatkan, maupun sistem pelayanan digital yang baru diaplikasikan, agar manfaatnya dapat lebih optimal.

Puteri juga menekankan pentingnya evaluasi efektivitas penyaluran berbagai stimulus PEN yang tidak hanya bertujuan untuk mendukung kelangsungan dunia usaha, tetapi juga untuk menjaga daya beli masayrakat.

"Evaluasi perlu dilakukan dengan mencermati irisan penerima manfaat antar stimulus, untuk memastikan penyaluran yang sesuai peruntukannya, dan meminimalkan tumpang tindih penerima manfaat," tuturnya.

Baca Juga: Waspada, Lempeng Sunda Tunjukkan Pergerakan, LIPI: Jalur Ini Bisa Hasilkan Gempa dan Tsunami Raksasa

"Tentu saja dengan proses bisnis yang baik, dan terobosan infrastruktur digital yang memadai, diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan stimulus PEN dengan spektrum target yang beragam ini," ungkap Puteri menambahkan.

Dia pun berharap, pemanfaatan stimulus dapat berjalan efektif dan berkontribusi terhadap pulihnya perekonomian.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler