Kedua Kalinya Raih Penghargaan Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik, Sri Mulyani Sadar Diri

13 Oktober 2020, 14:22 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. /Kemenkeu.go.id

PR BEKASI – Menteri keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati kembali meraih penghargaan sebagai "Finance Minister of the Year for East Asia Pasific" tahun 2020 versi Majalah Global Markets.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kementerian Keuangan, Kemenkeu.go.id pada Selasa, 13 Oktober 2020, penghargaan tersebut merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Sri Mulyani dari majalah yang sama.

Sebelumnya, pada tahun 2018 ia memperoleh penghargaan serupa.

Menurut Majalah Global Markets, Sri Mulyani layak mendapatkan penghargaan tersebut atas prestasinya dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Telah Dibuka Kembali, ASITA: Permintaan Paket Wisata ke NTT Masih Lesu 

Majalah Global Markets juga menilai bahwa komitmen memberikan stimulus fiskal dalam bentuk perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman, dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak paling besar layak diapresiasi.

Selain itu, keputusan untuk memperlebar defisit melebihi batas maksimum yang ditetapkan dalam Undang-undang sebesar 3 persen dari PDB.

Hal tersebut dinilai merupakan langkah yang tidak mudah sehingga menjadi alasan lain Sri Mulyani memperoleh penghargaan bergengsi tersebut.

“Gelar ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan kerja keras seluruh jajaran Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga: Tuding Dalang Kerusuhan Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Prabowo Subianto: Ini Pasti Dibiayai Asing 

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut hendaknya menjadi pemicu perbaikan bagi pengelolaan fiskal.

“Tantangan Indonesia masih berat dan panjang ke depan. Raihan ini telah menandakan kita sudah on the right track,” katanya menambahkan.

Diketahui, Majalah Global Markets merupakan majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional yang 30 tahun terakhir telah menjadi acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional.

Majalah ini diterbitkan pada saat pertemuan sidang tahunan IMF-World Bank Group.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler