Bawa 'Oleh-oleh' 2 Miliar Dolar dari AS, Luhut: Tak Terbayangkan Bisa Ada di Gedung Putih 6 Jam

- 24 November 2020, 09:14 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke AS.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke AS. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

Luhut menekankan bahwa dengan negara manapun, selama bisa membantu kepentingan nasional, maka Indonesia akan selalu menjaga hubungan baik dengan negara-negara tersebut, termasuk AS.

"Selama dua tahun terakhir, saya intens berkomunikasi dengan Jared Kushner, menantu Presiden Trump dan rekannya Adam Boehler, CEO IDFC, yang notabene adalah tangan kanan Presiden Trump," kata Luhut.

Menurutnya, karena kedekatannya dengan kedua tokoh kepercayaan Donald Trump tersebut lah maka "LOI" atau investasi sebesar 2 miliar dolar AS dari IDFC pada SWF Indonesia bisa ditandatangani pada 19 November 2020 lalu.

"Ini adalah oleh-oleh yang besar, karena keberadaan Amerika Serikat sebagai negara industri maju akan berpengaruh penting bagi perkembangan SWF di Tanah Air," kata Luhut.

Baca Juga: Bongkar IQ Fadli Zon dan Ingatkan Tak 'Off Side' Kritik TNI, Peter Gontha: Gue Tetap Temen Lu kan?

Luhut juga menceritakan, selain bertemu dengan para pejabat di White House, rombongan dari Indonesia juga bertemu dengan banyak investor.

Para investor tertarik untuk mengetahui perkembangan di Indonesia saat ini, terlebih setelah disahkannya UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Saya juga bertemu dengan sahabat saya dari IMF dan World Bank untuk membahas penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, dan upaya Indonesia untuk menjaga dan memperbaiki kelestarian lingkungan hidup," tutur Luhut.

Luhut menjelaskan bahwa berbagai respons baik yang diterimanya selama melakukan kunjungan kerja tersebut adalah buah dari budaya dan adat ketimuran serta visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat dikagumi oleh pemimpin negara manapun.

Baca Juga: FPI Buka-bukaan, Kepulangan Habib Rizieq Disebut Mendadak Dipersulit Usai Ditemui Prabowo Tahun 2018

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x