PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa peluang ekspor masih terbuka lebar untuk produk-produk Indonesia. Meskipun situasi pandemi Covid-19 dan perekonomian global yang sedang lesu saat ini juga berdampak pada penurunan ekspor.
Diketahui bahwa sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, salah satu faktor yang terdampak adalah sektor perekonomian termasuk ekspor.
“Kita harus melihat, lebih jeli melihat peluang pasar ekspor yang masih terbuka lebar di negara-negara yang juga sekarang ini sedang mengalami pandemi,” kata Presiden Jokowi, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI pada Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga: Membaca Sambil Duduk Santai Nikmati Akhir Pekan Bisa Anda Coba, Rasakan 9 Manfaat yang Anda Tak Tahu
Pernyataan tersebut disampaikan pada saat acara peresmian Pelepasan Ekspor ke Pasar Global Tahun 2020 yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Jokowi melihat potensi ekspor Indonesia masih terbuka, baik dari sisi keragaman produk komoditi, kreativitas dan kualitas, maupun volume dan tujuan negara ekspor.
“Potensi kita masih sangat besar. Kuncinya proaktif dan jangan pasif,” katanya.
Selanjutnya, Jokowi menyampaikan kegembiraannya atas kinerja ekspor Indonesia periode Januari hingga Oktober 2020 lalu yang mengalami surplus 17,07 miliar dolar AS.
Baca Juga: Proyek Ambisius Tiongkok 'Matahari Buatan', Klaim Ciptakan Energi Bersih dan Berkelanjutan