Network
PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong peran generasi milenial dalam dunia investasi.
Menurutnya, generasi millenial adalah agen potensial untuk mendorong peningkatan investasi di Indonesia.
Pasalnya, generasi millenial merupakan generasi yang paling dekat dengan media dan teknologi digital yang saat ini tengah berkembang pesat.
Baca Juga: Sukses Taklukkan Barcelona dan Real Madrid, Cadiz Tiba-tiba Ingin Rekrut Pemain dari Indonesia
Hal itu dia sampaikan dalam acara "Millenials Talk: The Rise of Indonesia’s Maritime and Investment", Kamis, 10 Desember 2020.
"Generasi milenial adalah generasi yang dekat dengan penetrasi media dan teknologi digital, merupakan agen potensial untuk mendorong investasi dalam negeri di Indonesia," kata Luhut Binsar Pandjaitan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 11 Desember 2020.
Luhut juga mengatakan, salah satu upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah dengan menciptakan iklim berusaha dan investasi yang berkualitas bagi para pelaku bisnis.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menginstruksikan untuk mengejar pertumbuhan investasi pada kuartal IV 2020 dan kuartal I 2021.
Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Tersangka, Musni Umar: Semoga Ada Keadilan, Saya Yakin Dia Akan Ikuti Proses Hukum
Di sisi lain, potensi pasar digital tumbuh sangat menjanjikan. Penetrasi pasar internet setiap tahun meningkat sangat signifikan.
"Infrastruktur digital juga telah dibangun di seluruh pelosok negeri. Saya yakin ekonomi digital akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru," kata Luhut.
Hal senada juga dikemukakan Sekretaris Kemenko Marves Agung Kuswandono. Dia berharap kegiatan 'Millenials Talk' mampu mendorong untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Generasi milenial harus memiliki wawasan dan networking yang luas. Harus membuka pikiran bahwa Indonesia itu merupakan negara yang sangat besar dengan segala kekayaan sumber daya alamnya," kata Agung Kuswandono.
Baca Juga: Polemik Kasus FPI dan Polisi, Ustaz Adi Hidayat: Semoga Allah Berikan Kedamaian di Negeri Kita
Oleh karena itu, menurutnya, kegiatan semacam 'Millenials Talk' dianggap penting sebagai wadah untuk menambah wawasan, pengetahuan dan networking, serta semakin mampu untuk berpikir out of the box.
Diketahui, kegiatan 'Millenials Talk' dihadiri oleh generasi millenial perwakilan tiap kedeputian di lingkup Kemenko Marves, perwakilan tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves, perwakilan universitas, penggiat media sosial, dan organisasi kemaritiman lainnya yang ada di kalangan generasi muda.
Ada pun narasumber yang hadir dalam kegiatan itu di antaranya, Niwa Rahmat (diplomat), Indra Kusuma Wardhana (Co-founder PT Bugatu Persada), Wafa Taftazani (Co-founder & President Commissioner Modal Rakyat).
Lalu, Ryan Manafe (Komisaris Surya Utama Nuansa), Fei Febri (Direktur Bank Sampah), Yoga Arie (Komisaris PT Aruna Industri Bintan), dan Sujiat Wati ( Agent Of Change Kemenko Marves).***
