Selain target, dalam RUPST BTN juga disepakati kesepakatan lain yakni penunjukan jajaran pengurus baru manajemen perseroan.
Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama Bank BTN dan Yossi Istanto dari posisi sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance.
RUPST juga memutuskan mengangkat Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama Bank BTN.
Selain Haru, pemegang saham juga mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury, dan Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal.
RUPST Bank BTN 2020 juga mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
Menurut Ari, perseroan menyambut positif susunan pengurus baru tersebut.
Baca Juga: Satu Pejabat Myanmar Korban Kudeta Meninggal dalam Tahanan, Istri Sebut Ada Luka Besar di Perut
Bisnis BTN, lanjutnya, akan tetap berjalan normal dengan tetap mendukung program perumahan nasional sebagai core business Bank BTN.
Selain itu, Ari mengungkapkan Bank BTN juga akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan.