Belanja Online Jelang Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Siapkan Rp500 Miliar untuk Subsidi Ongkir

- 7 April 2021, 21:32 WIB
 ilustrasi pengirim barang mengirimkan barang pesanan pembeli online.
ilustrasi pengirim barang mengirimkan barang pesanan pembeli online. /PIXABAY/

PR BEKASI – Salah satu yang diharapkan pembeli online adalah adanya keuntungan saat menggunakan jasa pengiriman, baik itu gratis ongkos kirim (ongkir) atau potongan ongkir saat membeli barang yang diinginkan.

Beberapa e-commerce di Indonesia selama ini telah gencar memberikan keuntungan gratis ongkir atau potongan ongkir serta keuntungan-keuntungan lainnya pada hari tertentu.

Kini saat pandemi Covid-19 dan menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah, pemerintah memberikan akan memberi subsidi ongkir bagi pembeli online di Tanah Air.

Baca Juga: Kafe hingga Supermarket Wajib Bayar Royalti jika Putar Lagu, Fiersa Bersari: Musikus Memperjuangkan Haknya

Pemerintah menyiapkan dana Rp500 miliar untuk mensubsidi ongkir dari pembelian barang melalui daring pada H-10 atau H-5 menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah, guna menstimulus konsumsi masyarakat.

Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.

Ia mengatakan pemerintah menyiapkan pagelaran Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada H-10 dan H-5 untuk penjualan barang produk dalam negeri.

Baca Juga: Pemerintah Kuasai Mendadak Kuasai Lagi TMII, PSI: Sudah Seharusnya DIkelola untuk Kepentingan Rakyat

"Hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim," kata Airlangga seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu.

Upaya penyaluran subsidi belanja daring ini, ujar Airlangga, menjadi salah satu stimulus untuk mendorong konsumsi masyarakat pada Ramadhan dan Lebaran.

Namun, belum diketahui bentuk yang akan diterima oleh masyarakat apa akan berupa potongan ongkir atau gratis ongkir.

Baca Juga: THR PNS atau ASN Idul Fitri 2021 segera Cair, Simak Besarnya

Perayaan bagi umat muslim tersebut memang kerap menjadi momentum pertumbuhan konsumsi masyarakat.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kata Airlangga, telah berpesan agar tetap menjaga tren pemulihan ekonomi sembari terus memulihkan aspek kesehatan masyarakat dari pandemi Co.

"Oleh karena itu (stimulus) yang terkait dengan demand side (permintaan) perlu dilanjutkan," katanya.

Selain subsidi belanja daring ini, pemerintah juga menyiapkan beberapa stimulus lain seperti memastikan pihak swasta membayar Tunjangan Hari Raya kepada karyawan, penyaluran bantuan sosial berupa beras 10 kilogram, percepatan realisasi manfaat perlindungan sosial, dan penjaminan kredit usaha bagi sektor hotel, restoran dan kafe.

"Khusus untuk kafe, restoran bisa menggunakan skema KUR dimana KUR diusulkan untuk diperpanjang 3 persen sampai tahun 2021 dan tentu pemerintah menyiapkan subsidi bunga sebesar Rp8,15 triliun." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x