Network
PR BEKASI - Menteri BUMN Erick Thohir ikut turut serta untuk mendorong perekonomian masyarakat yang syariah.
Terkait hal tersebut, Erick Thohir, merujuk pada salah satu hadist Nabi Muhammad SAW.
"Dalam satu hadist-nya, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan bagunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya," kata Erick Thohir, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Hari Buruh Sedunia, Menaker Ida Minta Pekerja Patuhi Protokol Kesehatan dan Aksi Diisi dengan Kegiatan Positif
Oleh karena itu, Erick Thohir terus mendorong untuk membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan bermanfaat.
Dalam beberapa pekan terakhir, ia berkunjung ke berbagai pelosok daerah seperti daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Hal itu dilakukan guna untuk melihat perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Ngaku Penjelajah Waktu, Orang Ini Sebut Bakal Ada Kejadian Menyeramkan di Tahun 2026, Dunia Tiba-tiba Gelap?
Ia lalu mencontohkan bentuk dari sinergi tersebut seperti Pertashop yang dikelola oleh Pertamina, dan BRI Link yang dikelola oleh Bank BRI serta Bank Syariah Indonesia (BSI).
Erick berharap sinergi tersebut dapat mengangkat perekonomian para pengusaha kecil di daerah dan juga di kalangan pondok pesantren.
Perusahaan BUMN yang sempurna harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus memberikan produk dan inisiatif agar dapat saling membantu.
Baca Juga: Bongkar Alasan Keluar dari Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean Singgung Kelakuan Kader Demokrat yang 'Bodoh'
Hal itu ia tekankan pada saat menghadiri buka puasa bersama di kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah.
"Yang terpenting, masyarakat merasakan langsung. Ada rasa syukur karena usaha sendiri yang didukung perusahaan BUMN mampu memberi manfaat, bukan hanya bagi mereka sendiri sebagai pemilik, tapi bagi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pom bensin atau ke ATM dan bank," lanjutnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya kolaborasi seperti Pertashop SPBU mini, BSI yang mendukung UMKM, serta Masyarakat Ekonomi Syariah, menjadi alternatif usaha agar ekonomi dapat mandiri dan kuat.
Baca Juga: Akibat Covid-19 dan Krisis Politik, Setengah Populasi Myanmar Berisiko Jatuh Miskin Pada 2022
"Saya apresiasi kolaborasi Pertamina, BSI, BPH Migas, dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah untuk bahu-membahu dan jadi katalisator untuk pemberdayaaan ekonomi masyarakat," sambungnya.
Menteri BUMN itu juga berharap dengan adanya momentum tersebut dapat menjadi langkah awal dari ikhtiar kerjasama yang baik untuk perekonomian masyarakat syariah.***
