Airlangga Hartarto Sebut Pemulihan Ekonomi Menuju Tren Positif, PDB Kuartal I 2020 Capai Rp2.703 TrilIun

- 5 Mei 2021, 21:16 WIB
Menko bidang perekonomian Airlangga Hartarto sebut pemulihan ekonomi Indonesia menuju tren positif yang dapat dilihat dari PDB.
Menko bidang perekonomian Airlangga Hartarto sebut pemulihan ekonomi Indonesia menuju tren positif yang dapat dilihat dari PDB. /ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia sedang menuju tren positif.

Hal itu terkonfirmasi karena realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2021 dengan minus 0.74 persen (yoy) menunjukan angka yang semakin positif.

"Pemulihan ekonominya terlihat dan konfirmasi bahwa kita pada tren yang menuju positif dan ini adalah curvenya adalah kurva V seperti di berbagai negara lain," ujar Airlangga, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Ruas Tol Cibitung-Cilincing Dikabarkan Rampung Tahun Ini, Kementerian PUPR Berikan Penjelasan

Ia lalu menjelaskan ekonomi Indonesia menuju tren positif dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB).

PDB pada kuartal I 2021 mencapai angka Rp2.703 triliun rupiah.Hal itu mendekati posisi pada triwulan I 2020 lalu.

Kemudian, dari sisi demand side ekonomi Indonesia juga menuju ke arah yang lebih baik.

Dengan minus 2.23 persen dalam konsumsi rumah tangga yang jika dibandingkan dengan konsumsi pemerintah jauh lebih rendah.

Baca Juga: Akibat Putus Cinta, Seorang Pria di Kuningan Tinggal di Kandang Sapi selama 15 Tahun

Baca Juga: Tanggapi Larangan Mudik Lebaran 2021, Puan Maharani Sebut Hari Pertama Jadi Pertaruhan Wibawa Negara

Pada triwulan IV 2020 konsumsi pemerintah mencapai minus 2.96 persen.

Oleh sebab itu, Airlangga yakin bahwa triwulan II tahun ini perekonomian Indonesia akan segera pulih.

Mengingat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2021 mampu tumbuh sekitar 6.9 persen sampai 7 persen.

Terlebih lagi pada triwulan II 2020 harga konstan hanya sebesar Rp2.589.8 triliun rupiah.

Hal itu menjadi dasar yang sangat rendah sehingga realisasi triwulan I 2021 lebih tinggi 5.62 persen.

"Tentu ini sangat rendah dan apabila PDB kita harga konstan sama saja dengan dilakukan di kuartal pertama maka dia sudah melompat 5.62 persen," ujarnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah