Network
PR BEKASI - Memulai suatu bisnis atau usaha merupakan salah satu hal yang dirasa sangat sulit bagi beberapa orang.
Sebagian orang tersebut, merasa tidak tahu harus memulai darimana agar mereka dapat memulai usaha atau bisnis itu.
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno membagikan kiat-kiat untuk memulai usaha.
Baca Juga: Sandiaga Uno Gandeng Tora Sudiro dan Darius Sinathrya, Promosikan Wonderful Ride
Lima kiat ini pun bisa dijadikan rujukan bagi mereka korban pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk memulai suatu bisnis.
Pertama, Sandiaga Uno memberi pesan bahwa kiat terpenting yakni memulai dengan apa yang kita cintai.
“Pertama, carilah usaha yang sesuai dengan yang dicintai. Love what you do and do what you love,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menteri Sandiaga Uno yang juga seorang pengusaha ini menyampaikan bahwa dirinya memulai usaha sesuai hobinya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Art Moments Jakarta 2021 Ajang Promosi Seni Rupa Tanah Air
Salah satunya yakni mengulik-ulik laporan keuangan, maka usaha yang dirintisnya adalah jasa konsultan keuangan.
Dirinya pun memberi bocoran mengenai peluang usaha yang besar dari bisnis salon.
Ia memberikan ilustrasi bahwa orang yang berambut pendek, ingin rambutnya panjang, dan yang rambutnya panjang ingin rambut pendek.
Ditambah lagi, ada orang yang alisnya tebal, ingin di tipisin, dan yang alisnya tipis, ingin alisnya tebal.
Kiat kedua, yakni mendapatkan modal usaha melalui berbagai jaringan yang bisa menghubungkan dengan sumber pembiayaan.
Sandiaga menyebut salah satu contohnya seperti Bank BNI yang merupakan sumber modal yang baik.
Kemudian, kiat ketiga adalah menjaga agar bisnis tetap berjalan dan bisa berlanjut menjadi pengusaha sukses.
Salah satu jalannya yakni dengan menjalankan silaturahim, memperkuat networking, bahkan menjadi relationship.
Baca Juga: Wisata Vaksin Siap Dibuka di Bali, Sandiaga Uno Optimis Wujudkan Pariwisata Berkualitas
“Ini artinya, jadi pengusaha itu tidak boleh baper (bawa-bawa perasaan), suka iri, senang melihat orang susah, dan susah saat melihat orang senang," ujarnya.
"Tapi senanglah saat melihat orang senang atau sukses. Jangan lupa, nilai luhur bangsa Indonesia ini adalah gotong-royong, inilah kekuatan kita,” sambungnya.
Kiat keempat dari Menparekraf adalah mengetahui waktu yang tepat untuk memulai suatu usaha.
Sandiaga menilai, saat paling tepat memulai usaha adalah ketika kita sedang berada dalam krisis.
Baca Juga: Sandiaga Uno Peringatkan Pengembang Fortnite terkait Adegan Penghancuran Ka'bah Syarat Naik Level
Jika gagal, kita harus menyikapinya dengan positif karena kegagalan tidak akan membuat mati seseorang.
Akan tetapi, kegagalan tersebut bisa menjadi kekuatan untuk menapaki tangga kesuksesan dengan lebih mantap.
“Saya 20 tahun mengalami pasang surut. Tidak mungkin selalu di atas. Untuk melompat lebih tinggi kita harus mengerti bahwa tidak ada yang instan,” tuturnya.
Sementara itu, kiat kelimanya adalah menyikapi kegagalan dengan rutin berolahraga.
Baca Juga: 7 Tips Penting dalam Merintis Bisnis Kuliner Ayam Geprek Kekinian, Metode ATM Jadi Salah Satunya
Karena dengan berolahraga, bisa mengeluarkan zat endorfin untuk memotivasi jiwa kita.
Ditambah juga bisa dengan membaca buku inspiratif dan bergabung dengan komunitas.
“Yang terpenting lagi adalah teman-temanlah yang memberikan semangat pada kita," katanya.
"Ingat 3G, Gercep atau Gerak Cepat, Geber atau Gerak Bersama, tidak bisa sendiri-sendiri dan Gaspol atau Garap semua potensi,” sambungnya.***
