Gelontorkan Triliunan Rupiah, Airlangga Hartarto: PPKM Darurat Dorong Sektor Konsumsi ke Bawah

- 14 Juli 2021, 16:50 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengeklaim sektor konsumsi masyarakat meningkat selama PPKM Darurat namun dengan bantuan PEN.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengeklaim sektor konsumsi masyarakat meningkat selama PPKM Darurat namun dengan bantuan PEN. /ANTARA/Kuntum Riswan/ANTARA

PR BEKASI - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa PPKM Darurat disebut akan mendorong sektor konsumsi melalui Program PEN.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan bagian dari kebijakan keuangan negara yang dilakukan Pemerintah guna untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Menko Airlangga Hartarto mengatakan, dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah akan berupaya mengompensasi masyarakat dengan adanya mengoptimalkan belanja APBN dan Program PEN.

Baca Juga: Cara Mudah Ketahui Titik Penyekatan selama PPKM Darurat Lewat Google Maps di HP Anda 

"Dengan PPKM Darurat dan pengetatan PPKM Mikro tentunya akan mendorong sektor konsumsi ke bawah sebagai dampak pembatasan kegiatan masyarakat," ucap Airlangga Hartarto.

"Pemerintah berupaya mengompensasinya dengan optimalisasi belanja APBN dan salah satunya dengan program PEN agar konsumsi bisa terus terdorong," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 14 Juli 2021.

Airlangga juga menyampaikan bahwa dukungan APBN yang diberikan Pemerintah kepada klaster perlindungan sosial telah mencapai Rp153,86 triliun.

Program perlindungan sosial tersebut diberikan kepada masyarakat untuk meminimalisir adanya dampak ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: 13 WNA Diamankan Polda Bali, Kedapatan Langgar Prokes PPKM Darurat hingga Didenda Rp1 Juta 

Airlangga juga menyebutkan, selama PPKM Darurat akan segera diberikan bantuan sosial tunai dan juga bantuan tambahan berupa beras 10 Kg.

Bantuan sosial tersebut diberikan Pemerintah kepada 20 juta masyarakat yang membutuhkan.

"Program perlindungan sosial dilaksanakan untuk meminimalisir dampak terhadap ekonomi masyarakat dan diberikan dalam bentuk perpanjangan bantuan sosial tunai dan bantuan beras tambahan 10 Kg untuk 20 juta masyarakat," lanjutnya.

Program PEN sendiri telah direalisasikan sebesar Rp252,3 triliun rupiah atau setara dengan 36,1 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah jika Butuh Ruang ICU Dapat segera Hubungi Menko Airlangga Hartarto? Ini Faktanya

Selain adanya bantuan sosial, Airlangga juga menyebutkan bahwa program lain dilanjutkan kembali yakni program diskon listrik bagi pelanggan 450 dan 900 VA.

Dana bantuan produktif usaha mikro juga akan disalurkan selama PPKM Darurat dengan total Rp3,6 triliun.

Terakhir, Pemerintah juga akan melanjutkan pemberian intensif kepada PPNBM kendaraan bermotor hingga Agustus 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah