Seiring waktu yang terus berjalan, sistem atau metode pembukuan berpasangan ini telah mulai banyak dikenal di banyak negara-negara besar yang lainnya. Bahkan negara-negara seperti Amerika Serikat juga menggunakan nama yang berbeda. Di Amerika sistem pembukuan tersebut dikenal dengan sistem Anglo Saxon.
Sejarah Akuntansi di Indonesia
Ilmu akuntansi di Indonesia muncul pertama kali pada abad 1642, yang dimana pada saat itu, masyarakat tradisional telah mengenal pencatatan keuangan termasuk perhitungan laba rugi. Kemampuan ini kemudian dibawa oleh pedagang-pedagang luar negeri yang memang menjual barang dagangannya di Indonesia.
Negara yang dianggap pertama kali mengenal konsep akuntansi adalah negara Belanda, Spanyol, dan Portugis. Menurut kabarnya negara-negara ini mendapatkan ilmu pengetahuan tentang akuntansi tersebut dari sejarah Romawi pada abad sebelumnya.
Perkembangan Akuntansi Di Indonesia
Sejak saat itu, teori dan ilmu akuntansi mulai berkembang di Indonesia. Bahkan pada tahun 1952, banyak perguruan tinggi mulai memberikan pengajarannya kepada mahasiswa. Yang mana pada saat itu masih satu universitas saja yang mengajarkannya yaitu Universitas Indonesia.
Pada tanggal 17 Oktober 1957 Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI resmi didirikan di aula Universitas Indonesia untuk mendukung dan membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan.
Walaupun demikian, dalam perkembangannya sudah mulai banyak perguruan lain yang juga mengampu disiplin ilmu akuntansi, baik kampus negeri maupun yang masih berstatus perguruan tinggi swasta.
Sejarah Akuntansi Syariah