Kemenparekraf juga akan melibatkan komunitas lokal dalam produksi story telling terkait events serta mendorong mereka untuk menyebarluaskan informasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sebagai contoh, Rizki mengatakan New Zealand Tourism melakukan industry marketing partnership dengan Visitor Point dalam mendistribusikan 3.500 brosur elektronik dengan konten yang berisi tentang operator pariwisata yang ada di seluruh penjuru New Zealand.
Brosur elektronik tersebut secara langsung terhubung dengan sistem online Visitor Point sehingga konsumen dapat memesan paket perjalanan yang dibutuhkannya.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Pentingnya Hidrasi Tubuh Selama Pandemi
“Hal itu juga kita bisa bantu untuk kerja sama dengan online travel fair. Jadi penyelenggara event nanti akan kita bantu dalam membiayai promosi untuk mengiklankan eventnya pada salah satu online travel fair atau marketplace,” tutur Rizki.
Ia mengungkapkan Kemenparekaf juga telah bekerja sama dengan Garuda Indonesa sebagai mitra penerbangan yang nantinya berfungsi sebagai penjualan bukan hanya branding.***