Ekspor olahan ayam ke Jepang menjadi bukti bahwa industri olahan ayam di Indonesia sudah sangat maju sehingga mampu menembus pasar Jepang yang sangat ketat dalam hal keamanan pangan.
“Ekspor ini adalah sebuah prestasi, mengingat Jepang merupakan negara yang paling ketat dalam hal keamanan pangan dan semua produk yang kita ekspor ini telah disertai Sertifikat Veterinary Health Certcificate (VHC) sebagai jaminan keamanan pangan dari Indonesia kepada Jepang,” kata Syahrul.
Syahrul Yasin Limpo juga berharap semua pihak bisa memanfaatkan peluang besar yang dibentuk akibat pandemi COVID-19 ini.
Hal ini disebabkan oleh potensi pasar produk makanan olahan berbasis unggas di Jepang dan negara lain masih sangat terbuka lebar.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Sakit Keras, Intip Penampilan Jet Li yang Berperan sebagai Kaisar di Film 'Mulan'
Keberhasilan menembus pasar Jepang ini membuat Indonesia menjadi lebih percaya diri untuk memasuki pasar di negara lainnya.
Ia juga menyatakan bahwa semua harus bergerak dalam memanfaatkan kesempatan ini, targetnya adalah sepuluh kali lipat namun harus tetap menjaga mutu dan efisiensi agar bisa terus bersaing di pasar internasional.
Pembangunan perekonomian terus digalakkan oleh pemerintah maka ekspor produk olahan ini menjadi salah satu yang bisa membangun perekonomian dan harga diri bangsa.
Momen ekspor olahan ayam perdana ke Jepang ini menjadi pemicu untuk seluruh pihak agar bisa berperan membangun bangsa dan negara.
Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020, Pengamat Politik: KPU Harus Antisipasi Klaster Baru Covid-19