Buntut Pengumuman PSBB Total, Saham Indonesia Diperkirakan Anjok Sekira Rp300 Triliun

- 11 September 2020, 14:03 WIB
Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Seorang karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. /ANTARA/

Dampaknya, menurut Said, kini Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki tantangan berat untuk menstabilkan pasar keuangan serta mengembalikan kepercayaan diri para pelaku pasar.

"Ini lah tantangan berat OJK dan BI," ucapnya.

Baca Juga: Kapendam III Siliwangi Tepis Kabar Perekam Video Tank Tabrak Gerobak dan Motor sedang Diburu TNI

Pihak BI serta pemangku kepentingan diharapkan terus berkoordinasi dengan baik dalam menjaga sektor keuangan dari dampak pandemi COVID-19.

"Kami harap Gubernur BI menjaga stabilitas di sektor keuangan. Kita khawatir upaya yang dilakukan Gubernur BI sia-sia bagi kita semua kalau tidak di antara kita koordinasi yang baik di semua lini," kata Said.

Sementara itu, pada Kamis pagi, IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) merosot tajam ke bawah level psikologis 5.000 yaitu pukul 9.25 WIB melemah 191.87 poin atau 3.73 persen ke posisi 4.957.5.

Baca Juga: Dukung Keputusan Anies Baswedan, DPR Yakin PSBB Total Bisa Pulihkan Kembali Ekonomi

"Berdasarkan index sampai hari ini, index angka ketidakpastian akibat pengumuman Gubernur DKI, sehingga pagi tadi indeks sudah di bawah 5.000." kata Said***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah