Dibayangi Sentimen PSBB Total Pekan Depan, IHSG Akhir Pekan Diprediksi Tertekan Hebat

- 11 September 2020, 15:02 WIB
Seorang pekerja sedang melintasi layar indeks saham di BEI, Jakarta.
Seorang pekerja sedang melintasi layar indeks saham di BEI, Jakarta. /Antara News

PR BEKASI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan diprediksi masih akan tertekan dibayangi dengan sentimen diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta.

IHSG pada Jumat, 11 September 2020, pagi dibuka melemah 97.24 poin atau 1.99 persen ke posisi 4.794.23. Sementara untuk kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 23.15 poin atau 3.06 persen menjadi 732.97.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs ANTARA, pemberlakukan kembali PSBB akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG.

Baca Juga: Sempat Saling Tuduh, India dan Tiongkok Sepakat Tarik Pasukannya dari Perbatasan

“Rencana kembali diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat di wilayah DKI Jakarta, diperkirakan akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG pada perdagangan hari ini,” tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporannya di Jakarta.

Seiring dengan sentimen tersebut, pelaku pasar domestik juga masih akan mencermati perkembangan terkait kasus Covid-19 di Indonesia yang melonjak.

Berdasarkan data di situs resmi Covid-19, jumlah kasus positif di Indonesia per Kamis, 10 September 2020, mencapai 207.203 orang.

Sedangkan dari eksternal, perdagangan pasar saham Amerika Serikat kembali ditutup melemah dengan S&P 500 turun 1.76 persen, Dow Jones turun 1.45 persen, dan Nasdaq turun 1.99 persen.

Baca Juga: Aktris Diana Rigg Pemeran Lady Olenna Tyrell ‘Game of Trones’ Meninggal Dunia

Indeks-indeks di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan kamis, saham-saham sektor teknologi seperti Apple (-3.26%), Microsoft (-2.80%), dan Alphabet (-1.60%) masih menjadi pendorong pelemahan indeks-indeks di Wall Street.

Mempertimbangkan sentimen secara global dan domestik tersebut, IHSG diperkirakan masih akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang 4.750 sampai 4.900 pada perdagangan hari ini.

Seiring dengan sentimen tersebut, pelaku pasar disarankan sebaiknya untuk tetap waspada dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli.

Investor perlu mencermati saham-saham yang telah melemah signifikan seperti BBRI, PGAS, dan TLKM.

Baca Juga: Promo September 2020, Dapatkan Harga Khusus Pasang Iklan di Instagram Pikiran Rakyat

Pelemahan saham-saham tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk melakukan bottom fishing (saham di harga bawah).

Untuk bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 65.51 poin atau 0.28 persen ke 23.300.98, indeks Hang Seng juga naik 89.04 poin atau 0.37 persen ke 24.402.58.

Sedangkan untuk indeks Strait Times mengalami pelemahan 13.5 atau 0.54 persen ke 2.478.59.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x