Kabar Gembira! PLN Bagi-bagi Token Listrik Gratis di November, Lakukan Hal Ini untuk Mendapatkannya

- 2 November 2020, 18:45 WIB
Ilustrasi cara klaim token listrik PLN secara gratis atau diskon.
Ilustrasi cara klaim token listrik PLN secara gratis atau diskon. /PMJ News/FIF

PR BEKASI - Sebagai salah satu BUMN terbesar yang mengurus dan memasok kelistrikan negara Indonesia, PLN kembali membagikan token listrik gratis.

Caranya terbilang cukup mudah, pelanggan bisa mendapatkan token listrik gratis di bulan November melalui dua cara.

Caranya bisa melalui link www.pln.co.id atau via whatsApp PLN. Dua cara itu sama saja, intinya dapat menggunakan layanan tersebut sesuai kondisi dan kebutuhannya masing-masing.

Baca Juga: Terkait Kasus Ujaran Kebencian Gus Nur Terhadap NU, Refly Harun Akan Diperiksa Polisi Besok 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 2 November 2020, berikut cara mendapatkan token listrik gratis

1. Melalui website resmi PLN

a. Klik alamat situs PLN di www.pln.co.id;

b. Pilih menu Stimulus Covid-19 (Token Gratis/Diskon);

c. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom Pencarian dan identitas Pelanggan, yang muncul di layar;

d. Nomor token listrik PLN akan terlihat di kolom keterangan; dan

e. Kemudian, nomor token listrik gratis PLN tersebut dimasukkan ke kWh meter sesuai ID Pelanggan atau Nomor Meter.

Baca Juga: Tim Novel Baswedan Diminta Ambil Alih Kasus Harun Masiku, KPK Buka Suara 

2. Melalui WhatsApp

a. WhatsApp PLN di nomor 08122123123;

b. Masukkan ID Pelanggan atau Nomor Meter;

c. Nomor token listrik gratis PLN bulan November akan muncul di layar; dan

d. Selanjutnya, nomor token listrik gratis PLN tersebut dimasukkan ke kWh meter sesuai ID Pelanggan atau Nomor Meter.

Program token listrik gratis ini diperpanjang hingga akhir 2020. Artinya bulan Desember pelanggan juga akan mendapatkan token listrik gratis lagi.

Stimulus token listrik gratis diberikan dalam bentuk diskon 100% dan 50%. Diskon 100 persen atau gratis diberikan untuk pelanggan rumah tangga, bisnis kecil, industri, dan sosial kecil berdaya 450 VA.

Baca Juga: Komentari Pembangunan Wisata Komodo, Haris Azhar: Ada Pemisahan Turis Miskin dan Premium 

Sementara potongan 50% berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA. Tujuan pemberian itu untuk meringankan beban masyarakat imbas pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, Konsumsi listrik Indonesia secara rata rata adalah 473 kWh/kapita pada 2003. Angka ini masih tergolong rendah dibandingkan rata rata konsumsi listrik dunia yang mencapai 2215 kWh/kapita (perkiraan 2005).

Dalam daftar yang dikeluarkan oleh The World Fact Book, Indonesia menempati urutan 154 dari 216 negara yang ada dalam daftar.

Pada tahun 2014 total kapasitas terpasang di Indonesia sebesar 39,257.53 MW terdiri dari 5,007 unit pembangkit dengan 31,062.19 MW terletak di Pulau Jawa.

Beban puncak pada tahun 2014 mencapai 33,321.56 MW dan beban puncak pada sistem interkoneksi Jawa-Bali mencapai 23.900 MW. Jumlah pelanggan listrik pada tahun 2014 di Indonesia adalah 57.493.234 meningkat dari tahun 2013 yaitu 53.996.520, rasio elektrifikasi menjadi 81,70%.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah