Kecam Cynthiara Alona yang Perdagangkan Anak-anak, Musni Umar: Bayarannya Cukup Menggiurkan

19 Maret 2021, 18:46 WIB
Musni Umar (kiri) mengutuk keras Cynthiara Alona yang perjualbelikan anak-anak di bawah umur untuk dijadikan PSK. /Kolase foto dari Twitter @musnumar dan Instagram @cynthiaraalona

PR BEKASI - Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengutuk keras dan mengecam prostitusi anak yang dilakoni Cynthiara Alona di hotel Alona miliknya di kawasan Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang.

"Kita mengutuk keras dan mengecam prostitusi anak di hotel Cynthiara Alona yang telah menelan korban anak-anak," tuturnya.

Bayarannya pun cukup menggiurkan menurut Musni Umar, berkisar mulai dari Rp400.000 hingga Rp1 juta sekali pemesanan.

"Mereka ditawari untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK) tentu dengan bayarannya yang cukup menggiurkan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Musni Umar, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Terima Laporan dari BPOM Inggris, Pemerintah Umumkan Vaksin AstraZeneca Bisa Digunakan Kembali Pekan Depan 

Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi di 2022, Eka Supria Atmaja Dorong Industri Bekasi Gunakan Produk UMKM Lokal

Baca Juga: Sindir 'Karma' SBY yang Lahirkan Moeldoko, Ruhut Sitompul: AHY Masih Bau Kencur, Suka Fitnah

"Akhirnya polisi menemukan di sebuah hotel di Tangerang Selatan itu ada sekitar 15 anak-anak, mereka sudah masuk dalam perangkap supaya diperjualbelikan dengan harga antara Rp400.000  sampai Rp1 juta sekali bermain," tambahnya.

Musni Umar menegaskan bahwa peristiwa tersebut sangat mengiris hati masyarakat Indonesia khususnya para orang tua karena sejatinya anak-anak tersebut adalah masa depan bangsa Indonesia.

"Peristiwa ini tentu menyedihkan dan membuat kita sangat marah ya, karena sejatinya mereka anak-anak itu adalah masa depan kita, mereka masih diperlukan oleh orang tua mereka, masyarakat, bangsa, dan negara untuk menimba ilmu setinggi-tingginya hingga mereka bisa menjadi orang hebat," ucapnya.

"Akan tetapi yang terjadi adalah mereka masuk perangkap menjadi prostitusi anak, padahal mereka ini masih di bawah umur, apa yang membuat keadaan ini terjadi, saya menduga pertama karena faktor ekonomi," tambahnya.

Baca Juga: Akui Terkadang Merasa Dirinya Politisi Gagal, Amien Rais: Saya Gagal Jadi Presiden dan Cuma Jadi 'King Maker' 

Menurut Musni Umar, hal ini terjadi karena di tengah pandemi Covid-19 yang membuat Indonesia mengalami resesi yang berdampak kepada banyaknya tenaga kerja yang dipecat.

Tempat penginapan hotel pun otomatis terpaksa menurunkan karyawannya dan bahkan ada yang sampai tutup.

Hal tersebut diduga Musni Umar, sebagai salah satu penyebab mengapa hotel milik Cynthiara Alona melakukan hal keji semacam itu.

Perlu diketahui, Cynthiara Alona dikenal di dunia hiburan sejak tahun 2000-an.

Artis dan model Cynthiara Alona mulai mencuri perhatian setelah membintangi film Kutunggu Jandamu di tahun 2008.

Baca Juga: Dipaksa Mundur di All England 2021, PCINU Inggris Terpukul: Marwah Bangsa Indonesia Harus Kita Junjung 

Wanita kelahiran Grobogan, 7 Juli 1985 ini tercatat pernah membintangi sejumlah judul film dan sinetron.

Di antaranya seperti Setan Budeg, Susuk Pocong, Hantu Binal Jembatan Semanggi, juga sinetron seperti Cinta Fitri season 1, dan Titip Rindu.

Selain menjadi bintang sinetron dan film, Cynthiara Alona ternyata juga menekuni dunia bisnis, dari properti hingga kendaraan mewah.

Cynthiara Alona memiliki hotel Alona yang terletak di kawasan Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang.

Di tahun 2019, Cynthiara Alona diketahui mencoba berbisnis aplikasi Bigo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Musni Umar

Tags

Terkini

Terpopuler