Youtuber Windah Basudara Disebut Layak Jadi Menteri Kominfo oleh Salah Seorang Pendemo Pemblokiran Situs

2 Agustus 2022, 19:47 WIB
Profil dan biodata Windah Basudara /.instagram.com/windahbasudara/

PR BEKASI – Youtuber sekaligus publik figur Windah Basudara kini sedang heboh dibicarakan warganet, karena disebut layak menjadi Menkominfo oleh salah seorang pendemo pemblokiran situs pada Minggu, 1 Agustus 2022.

Windah Basudara yang mempunyai nama asli Brando Franco Windah, pertama kali dikenal menjadi seorang Youtuber Gamer dan Streamer asal Indonesia.

Namanya kini mencuat di Google Trend terkait seorang pendemo yang menyebut Windah Basudara cocok menjadi Menkominfo, di tengah panasnya situasi akibat peraturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

“Saya rasa Windah Basudara harusnya jadi Kominfo, hidup Windah Basudara,” kata Ahmad, salah seorang pendemo dari Blok Politik Pelajar, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Youtube Jakartanicus.

Baca Juga: Kominfo Resmi Cabut Blokir PayPal, Steam, Counter Strike GO, Dota 2, dan Yahoo per 2 Agustus 2022

Seperti diketahui, Blok Politik Pelajar pada Minggu lalu menggelar aksi ‘lempar botol pipis’ ke gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Aksi tersebut merupakan bagian dari protes masyarakat atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 5 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE).

Namun, Ahmad mengatakan bahwa pihaknya mengurungkan niat untuk melakukan aksi ramai-ramai tersebut terkait pelemparan botol pipis ke gedung Kominfo.

Juru Bicara Blok Politik Pelajar, Ahmad mengaku pihaknya hanya menggelar aksi pada hari tersebut sebagai simbolis.

Baca Juga: Sejak 2018, Kominfo Sudah Blokir Setengah Juta Akun dan Situs Judi Online

Hal itu dikarenakan pihak Blok Politik Pelajar ingin menghargai advokasi yang sedang dilakukan oleh sejumlah LSM.

“Kami Blok Politik Pelajar mengurungkan untuk melakukan aksi dengan seruan ramai-ramai lempar botol pipis ke Kominfo, atas pertimbangan untuk menghargai proses advokasi yang sedang dilakukan oleh koalisi advokasi Permenkominfo nomor 5 tahun 2020,” kata Ahmad.

"Maka dari itu, hari ini kita mau simbolik aja ya teman-teman jurnalis, karena ini kita biar tetap kondusif, maka saya akan melakukan aksi simbolik dengan menyiram pipis di Kemenkominfo," katanya menambahkan.

Pada saat di wawancara dan tanggapan tentang salah satu pertanyaan yang mencakup nama Windah Basudara, ia langsung cepat menyelanya.

Baca Juga: Habis Blokir Game Online, Kominfo Ternyata Pakai Produk Tak Terdaftar di PSE?

Pada saat di wawancara oleh para jurnalis, kemudian salah seorang wartawan menanyakan tanggapannya terkait nama Widah Basudara.

Namun, Ahmad dengan cepat menyela sembari mengatakan bahwa ia merasa Windah Basudara harusnya yang menjadi Menkominfo.

Setelah menjawab pertanyaan itu, ia pun meninggalkan lokasi tempat dirinya menggelar aksi tersebut.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube Jakartanicus

Tags

Terkini

Terpopuler