PR BEKASI – Pasca pandemi Covid-19 mendatang, industri film Indonesia dinilai dapat kembali bangkit.
Mira Lesmana dan Riri Riza optimis dengan hal tersebut, karena keduanya pernah melewati masa 'matinya' film Indonesia.
Akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, industri film tahan air berhenti bergerak sejak awal tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Cemari Udara hingga Penurunan Tingkat Kecerdasan, Walhi: BBM Oktan Rendah Berdampak Buruk
Penutupan bioskop dan penerapan protokol keselamatan, membuat insan film sulit untuk bergerak sehingga hanya sedikit yang berani melakukan produksi.
Dalam perayaan "25 Tahun Miles Films" pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, Mira Lesmana menyampaikan rasa optimisnya.
"Saya sih optimis, mungkin enggak tahu apakah bisa sebesar waktu sebelum kita tinggalkan, tapi ini akan kembali seperti juga waktu tahun 1990, waktu enggak ada satu pun film," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Pertama Kalinya Digelar Secara Virtual, ISEF Bukukan Transaksi Hingga Rp5,03 triliun
Lesunya industri film, juga pernah terjadi pada tahun 1990an. Saat itu, tidak ada satu pun film Indonesia yang rilis di Bioskop.
Meski demikian, Mira Lesmana dan Riri Riza membuat gebrakan, dengan menghadirkan sebuah film anak-anak dan keluarga bertajuk “Petualangan Sherina” yang mendapatkan sambutan positif dari penonton.
"Waktu kita mau bikin 'Petualangan Sherina', semua orang juga bilangnya gitu 'enggak akan ada yang mau datang'," ujar Mira Lesmana.
Baca Juga: CPNS Kembali Digelar 2021, Tjahjo Kumolo Sampaikan Kritik untuk Instansi Pemerintahan
"Enggak tahunya, audiens juga merasa penting, dan kitanya juga merasa penting dan ketemu," sambungnya.
Miles Film telah melewati berbagai tantangan yang berbeda, selama 25 tahun terjun di industri film Indonesia. Mulai dari merebut hati penonton, hingga menghadirkan cerita yang lekat di masyarakat.
Riri Riza mengatakan bahwa dalam kurun waktu tersebut, Miles dan juga rumah produksi lainnya, selalu bertarung untuk tetap bisa bertahan dan konsisten menghadirkan tontonan untuk masyarakat, agar industri ini terus bergerak.
Baca Juga: Sri Mulyani: Kita Akan Terus Fokuskan Seluruh Tenaga untuk Mengatasi Pandemi Covid-19
"Saya pikir, kita selalu menjadi petarung tuh dalam 25 tahun terakhir ini. semua yang bekerja di industri film, bisa dikatakan semuanya fight their own untuk bisa menjadi seperti sekarang," ujarnya.
"Tahun lalu, jumlah penonton sudah sangat baik, tapi tahun ini kita harus pelan-pelan lagi mengejar," sambung Riri Riza.
Dia juga mengatakan bahwa masa pandemi, bisa menjadi momentum bagi insan film, untuk mempersiapkan sebuah gebrakan baru.
Baca Juga: Hadirkan Musisi Ternama di Virtual Prambanan Jazz 2020, Wishnutama Beri Apresiasi
Belum lagi, dengan kehadiran platform film digital saat ini, yang memudahkan proses distribusinya.
"Nah, sekarang ini kan pandemi, saya berpikir justru menarik sekali untuk kita melihat kesempatan baru. Saya yakin filmmaker di mana-mana udah banyak yang bersiap-siap, saya merasakan akan ada yang muncul, mungkin documenter," ujar Riri Riza.
"Ada kesempatan dari platform digital juga, tapi kita berharap film juga bisa jadi survivor, karena kita tidak juga enggak ngebayangin bisa bikin film di tahun 1990-an." sambungnya.***