Puji Aksi Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq, Narji Cagur: Saya Dukung

- 24 November 2020, 14:24 WIB
Komedian Narji Cagur apresiasi Makodam Jaya terkati pencopotan baliho yang diduga liar.
Komedian Narji Cagur apresiasi Makodam Jaya terkati pencopotan baliho yang diduga liar. /@narji77/ Instagram

PR BEKASI - Sunarji Riski Radifan atau lebih dikenal dengan nama Narji Cagur, menjadi perhatian publik usai kedatangannya ke Makodam Jaya pada Senin, 23 November 2020 kemarin.

Narji berangkat ke Makodam Jaya bersama Intan JR dan Chika Jessica dalam rangka memberikan bunga, sebagai simbolis apresiasi mereka. Setangkai bunga mawar itu diberikan kepada Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Adapun alasan ketiga artis itu memberikan bunga, yakni atas kinerja TNI dan Polri di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta, terutama penertiban-penertiban baliho liar yang bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Dirayu Akbar Faisal, Munarman Beberkan Dokumen Perjanjian Habib Rizieq dengan BIN

"Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Narji, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 24 November 2020.

Narji mengatakan, masih banyak artis yang ingin bergabung dan memberi dukungan, akan tetapi terbentur dengan kesibukan.

Kepada awak media, ketiga artis Ibu Kota tersebut menjelaskan, kedatangannya merupakan bentuk empati dan rasa terima kasih kami kepada TNI yang telah bersemangat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI dan juga protokol kesehatan di seluruh wilayah Indonesia dan khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Diduga Aniaya Supir Taksi Online, Habib Bahar bin Smith Menolak Diperiksa Polisi

"Nanti kami akan bicarakan lagi dengan teman-teman yang sebetulnya dari masyarakat awam ini memberikan support kepada TNI itu agar lebih tegas lagi, karena masih banyak yang melanggar protokol kesehatan, hal itu menjadi mengganggu keselamatan masyarakat," ucap Narji.

Akibat tindakannya tersebut, nama Narji sempat menjadi trending di Twitter.

Sebagai informasi, baliho-baliho yang menampilkan sosok Habib Rizieq kerap ditemukan di berbagai tempat semenjak kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air 10 November 2020 lalu.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Sesuai Aturan, Said Didu: yang Dulu Sebut Tak Akan Utang Siapa?

Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, pencopotan baliho tersebut dilakukan oleh jajarannya.

Dudung bahkan menyebutkan, saat ini massa FPI dinilai telah seenaknya dalam pemasangan baliho-baliho di berbagai tempat.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Kagum dengan Zainudin MZ, Ferdinand Hutahean: Dulu Sering Nonton Beliau, Ceramahnya Mudah Dicerna

Dudung menilai, beberapa baliho Habib Rizieq ditemukan mengandung kalimat provokatif dan ajakan revolusi.

Perwira tinggi itu menyampaikan telah memberi perintah kepada anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif.

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," katanya.

Baca Juga: Susul Eko Patrio, Denny Cagur dan Lutfi Agizal Resmi Bergabung dengan PAN

Dudung menyatakan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," ujarnya.

Perwira tinggi TNI itu menyayangkan ucapan Habib Rizieq yang dianggap menghujat seseorang, padahal seorang kyai atau habib harus menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Segera Tabung Sebelum Sentuh Angka Rp1 Juta Lagi

"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita." tutur Dudung Abdurachman.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x