Network
PR BEKASI – Jawa Barat resmi memulai vaksinasi Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021. Vaksinasi ini sendiri bertempat di RSKIA Kota Bandung, Jawa Barat.
Ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.
Vaksinasi ini dimulai dari tenaga kesehatan, pejabat publik, tokoh agama, pimpinan profesi, dan juga influencer.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sosok Ulama yang Setia, Meisya Siregar: Rela Gak Pakai HP Dua Tahun Demi Istrinya
Masing-masing akan divaksinasi dua kali berselang 14 hari, dan pasukan antibodi akan muncul secara maksimal di tiga bulan setelahnya.
"Karenanya jangan euforia dulu setelah divaksin. Seperti rasa cinta dan sayang, hadirnya antibodi juga butuh waktu dan proses," ujar Ridwan Kamil.
Pada kesempatan ini, pria yang akrab disapa Kang Emil, ikut mendampingi serta menyemangati Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Baca Juga: Ruang Isolasi Sentuh 85 Persen, Dinkes DKI Jakarta Khawatir Faskes Akan 'Ambruk' di Februari 2021
Peninjauan ini juga dilanjutkan di RSKIA Kota Bandung, Kang Emil tidak lupa juga menyemangati Ariel Noah yang termasuk relawan pertama dalam tahap awal vaksinasi Covid-19 di Bandung.
"Ya karena satu, kalau semuanya nunggu, kapan mulainya? Ya, sudah saya maju duluan saja, bismillah," ujar Ariel Saat ditanya kenapa bersedia ikut menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
"Secara detail juga dijelaskan oleh dokter, terkait kandungan yang disuntikkan, prosesnya seperti apa. Jadi ada penjelasan yang sangat logis," sambungnya.
Baca Juga: Pilih Mundur Jadi Istri Kedua Kiwil, Eva Belisima: Saya Kira Bunda Rohimah Masih Bisa Berbagi Cinta
Untuk memberi semangat kepada semua lapisan masyarakat, Kang Emil mengusulkan untuk membuat salam dukung vaksin.
"Di Jawa Barat, setiap yang habis disuntik kita usulkan salam dukung vaksin. Huruf V begini (dari simbol dua jari), mudah-mudahan bisa menyemangati semua pihak," kata Kang Emil, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @humas_jabar Jumat, 15 Januari 2021.
Ia pun menjelaskan, arti huruf V disini bisa berarti divaksinasi dan juga bisa berarti Victory (kemenangan) melawan Covid-19.
Baca Juga: Ungkap Masalah di Polri, Ini Harapan Novel Baswedan Terhadap Calon Kapolri Baru Listyo Sigit
Vaksinasi Covid-19 ini juga sebelumnya sudah dipastikan aman dan halal oleh beberapa lembaga yang berwenang.
Vaksin merupakan bentuk ikhtiar kita sebagai seorang hamba agar melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dalam masa pandemi ini.
Bagi yang telah disuntik vaksin ini, disarankan untuk menunggu minimal 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau efek samping.
Baca Juga: Hukum Mempercayai Ramalan Menurut Islam Serta Jenis Ramalan yang Harus Diketahui
Beberapa reaksi ringan yang biasanya muncul setelah divaksinasi Covid-19 yakni, ada reaksi lokal seperti nyeri, kemerahan dan juga sedikit bengkak.
Ada juga reaksi sistemik yang di dalamnya bisa berupa demam, nyeri otot, nyeri sendi, badan lemas hingga sakit kepala.
Untuk reaksi yang lainnya bisa berupa alergi, urtikaria, anafilaksis dan bisa juga syncope (pingsan).
Baca Juga: FPI Desak Raffi Ahmad Cs Ikut Diproses Hukum, Teddy Gusnaidi: Woi! HRS Dipidana karena Penghasutan
Di akhir video, Ariel Noah pun memberi pesan dan semangat kepada semua pihak terkait vaksinasi ini.
"Ya kalau tidak percaya dan tidak yakin, saya berharap itu berasal dari sebuah alasan yang tepat, jangan cuma berasumsi. Karena, dengan vaksin pasti itu niatnya mencegah penyebaran lebih luas lagi," ujar Ariel Noah.
"Usai sudah semua berlalu, biar vaksin menghapus jejakmu." sambungnya.***
