Network
PR BEKASI - Komedian Kiwil mengaku bahwa hidupnya kini terlunta-lunta setelah bercerai dari ketiga istrinya, yakni Rohimah, Meggy Wulandari, dan Eva Belisima.
Tak punya rumah pribadi setelah menyandang status duda, mengharuskan Kiwil untuk berkelana dari satu pondok pesantren ke pondok pesantren lainnya.
Kiwil bahkan mengungkapkan bahwa kondisinya sempat menurun, karena dirinya tidak menyangka bahwa hidupnya akan berubah 180 derajat setelah bercerai dari Rohimah.
"Gue juga sempat nge-drop, hidup gue sampai begini banget dan gue gak nyangka. Sampai gue selama tiga minggu ini bolak-balik ke Cinjaur, Bandung, Tasik, Garut, Subang, pondok-pondok," kata Kiwil, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Indosiar, Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca Juga: Demokrat Kubu AHY Diserang Isu Korupsi Hambalang, Renanda Bachtar: Kubu KLB Sudah Mulai Frustasi
Kiwil juga mengaku bahwa kini hidupnya sangat terasa berat dan dia pun merasakan beban yang sangat besar, sehingga dia merasa perlu menenangkan diri terlebih dahulu.
"Berat, bagi gue berat banget. Namun, tidak perlu disesali. Ini harus dijalani saja. Sampai sekarang pun gue ngerasain beban. Gue punya hati dan pikiran itu gak nyatu banget dan gue berusaha untuk tenang dulu," kata Kiwil.
Kehidupan Kiwil saat ini memang terlihat sangat kontras dengan kehidupan ketiga mantan istrinya yang justru terlihat sangat bahagia setelah berpisah dari Kiwil.
Seperti diketahui, Meggy Wulandari kini telah hidup berbahagia dengan suami barunya yang merupakan pengusaha asal Kalimantan.
Baca Juga: Beri Usulan Soal Sidang HRS, Teddy Gusnaidi: Tak Perlu Turunkan Banyak Aparat, Mubazir Uang Negara
Rohimah dan Eva Belisima juga tak kalah bahagia, keduanya terlihat semakin akrab sebagai sahabat, bahkan sampai menikmati liburan mewah bersama di Bali.
Namun, di balik kebahagian yang dirasakan Meggy Wulandari, Rohimah, dan Eva Belisima, ada tetes air mata kesedihan yang mengalir di wajah Kiwil, seolah ada penyesalan dalam dirinya atas apa yang telah dia lakukan dulu.
"Nangis karena apa ya, kenapa hidup gue kayak gini gitu, perasaan gue gak kayak gini. Gue sama Meggy 18 tahun, hidup itu biasa. Dengan Rohimah juga 22 tahun, ya biasa. Nah tiba-tiba harus kehilangan semua, kok bisa begini?," tutur Kiwil.
Kiwil pun tak menampik bahwa kini hidupnya sangat berantakan, sampai-sampai dia tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
"Berantakan ya, gue akui berantakan semua, hubungan rumah tangga, persaudaraan, keluarga, sangat-sangat berantakan. Gue sendiri gak tahu harus bagaimana. Tapi ya, gue lebih suka menenangkan diri, dan gue gak mau melibatkan orang lain," kata Kiwil.
Meski merasa menyesal, Kiwil mengatakan bahwa belum tentu dia akan berhenti poligami, karena bagaimana pun dia sudah dikenal sebagai pelaku poligami dan itu tidak akan hilang sampai kapan pun.
"Gue memang harus begitu (menyesal), tapi bukan berarti gue berhenti poligami. Tapi intinya, gue kan gak bisa lagi dibilang tidak berpoligami, karena mantan-mantan gue kan masih ada anak. Jadi, hal kayak gitu gak bakalan hilang," ujar Kiwil.
"Tapi kalau cukup dengan satu istri, ya mungkin iya. Gue kangen banget yang kayak dulu, tapi itu cuma kenangan doang. Jadi ya sudahlah, gak perlu disesali," sambungnya.
Oleh karena itu, Kiwil menyarankan pada para lelaki yang telah berumah tangga untuk tidak bercerai, karena hal itu akan sangat membuat hidup tidak nyaman.
"Gak nyaman, sangat-sangat gak nyaman. Makanya sudahlah, teman-teman semuanya yang punya rumah tangga, jangan cerai lah, malah bikin gak nyaman," ujar Kiwil.***
