Network
PR BEKASI – Nasib kurang beruntung dialami oleh TikToker bernama Afina Syifa.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Afina Syifa mengalami alergi kulit serius dan langka yang dikenal dengan Steven Johnson Syndrome.
Gara-gara divonis mengidap penyakit langka, Afina Syifa mengaku nyaris bunur diri karena depresi.
Dikatakan oleh Afina Syifa, Steven Johnson Syndrome adalah sindrom langka yang merupakan reaksi terhadap obat atau infeksi.
Menurut Dokter kulit yang menanganinya, alergi yang dialami oleh Afina adalah karena obat gangguan bipolar.
Alhasil, karena mengidap Steven Johnson Syndrome, Afina merasakah sakit di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Coba Lindungi Warga Sipil Ukraina, Tentara Rusia Malah Saling Baku Tembak
Tidak hanya itu, kulitnya pun hancur dan mengelupas bahkan sampai ke area wajah dan bibir.
Afina mengalami kesulitan saat makan dan minum, ditambah dengan ruam-ruam yang menjalar di beberapa bagian tubuhnya.
Melihat fisiknya yang seketika berubah, Afina pun depresi karena menurutnya, ia sudah seperti zombie.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Hobinya Sebelum Jadi Pejabat, Pernah Juara Kompetisi Foto
Melalui salah satu video diunggahan akun TikToknya @afinasyf, ia terlihat menangis dan berusaha menyemangati diri sendiri.
Rupanya, penyakit langka Steven Johnson Syndrome yang dialaminya telah membuat mentalnya hancur.
Ia menyadari kalau fisiknya telah berubah ketika mengidap sindrom langka tersebut.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Akan Menemukan Cinta Sejati, Ada Cancer, Libra, dan Sagitarius
“Iya bener (ingin mengakhiri hidup), karena pastinya kan aduh dari fisik aja udah berubah,” ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube NGOBROL ASIX pada Rabu, 9 Maret 2022.
Karena itulah Afina khawatir jika pasangannya akan pergi meninggalkan dirinya.
“Aku juga pikir, ini pasangan aku masih sayang sama aku enggak ya, orang tua aku masih mau nerima aku enggak ya,” ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Biar Gendut Tetap Kucinta - Happy Asmara, Kerap Jadi Backsound Video di Instagram
Afina mengatakan bahwa ia merasakan sakit yang luar biasa ketika divonis mengidap sindrom langka.
Sehingga, dari pemikiran-pemikiran itu, ia pun depresi dan terlintas untuk mengakhiri hidup.
“Aku berpikir, jadi kemarin itu aku ngalamin gejala depresi dan berpikir apa aku harus mengakhiri hidup ya,” ujarnya.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap One Piece 1043, Zunisha Jadi Saksi Kebangkitan Joy Boy Dalam Tubuh Luffy
Sampai kemudian, Afina mengatakan bahwa ia bisa berjuang dan tidak melakukan tindakan bunuh diri karena mendapat dukungan yang luar biasa dari banyak orang.
Kini Afina pun terlihat sudah lebih membaik, meski belum sembuh sepenuhnya.***
