PR BEKASI – Tubuh manusia dapat bereaksi jika menandakan ada suatu masalah, seperti adanya racun.
Sehingga, keberadaan racun dalam organ tubuh dan darah dapat diketahui.
Racun merupakan zat yang dapat merugikan organ tubuh, jadi harus dikeluarkan dari tubuh.
Baca Juga: Jadi Anggota DPRD di Era Anies Baswedan, Politisi PSI: Rapat Gak Didengar, di Sosmed Juga 'Diserang'
Karena jika didiamkan, racun bisa berakibat fatal yakni dapat merusak organ tubuh bahkan hingga menyebabkan kematian.
Diketahui bahwa tanda-tanda yang ditunjukan oleh tubuh apabila ada racun akan berbeda-beda.
Anda bisa mengetahuinya dengan mudah, cukup perhatikan tanda-tanda dari tubuh Anda.
Paparan racun pada tubuh sangat sulit untuk dihindari, terutama yang terkandung dalam makanan, sabun, hingga lingkungan.
Tumpukan racun yang sudah berlebih dapat menunjukkan beberapa tanda pada tubuh, sebagaimana diberitakan RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "7 Tanda-tanda Tubuh Anda Penuh Racun, Jangan Sepelekan Bau Badan Apek".
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Bustle pada 20 Februari 2021, berikut ini tanda-tanda tubuh Anda sudah dipenuhi racun.
1. Mengalami sembelit
Sembelit yang Anda alami mungkin salah satu tanda racun sudah menumpuk dalam tubuh.
Menurut Dr.Nesheiwat bahan kimia, pewarna, dan perasa pada makanan dapat menyebabkan gejala sakit perut dan sembelit.
Gejala sakit perut dan sembelit bisa jadi tanda kelebihan racun dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Digerebek Polisi di Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya, Ini Faktanya
Sebaiknya konsumsi makanan organik tanpa campuran bahan kimia untuk mengurangi paparan racun dalam tubuh.
2. Sering mengalami kelelahan
Beberapa penelitian telah membuktikan hubungan antara kelehan kronis dan paparan racun dari lingkungan seperti pestisida, pelarut dan logam.
Baca Juga: Sindir Ayus Sabyan yang Mengaku Khilaf Telah Selingkuh, Uus: Khilaf 2 Tahun, Keren Juga si Abang
Tubuh yang sering kelelahan adalah salah satu tubuh Anda sudah dipenuhi racun.
Hal ini karena saat racun masuk ke dalam tubuh, maka dapat memacu ginjal untuk bekerja lebih esktra.
Pada akhirnya dapat mengakibatkan gejala kelelahan dan energi yang rendah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Februari 2021: Reyna Anak Nino Terkuak Hingga Aldebaran Kecewa pada Andin
3. Memiliki bau badan yang tidak sedap
Salah satu tanda utama tubuh Anda kelebihan racun adalah memiliki bau badan yang tidak sedap.
Hal ini karena tubuh menciptakan gas dan bau yang dihasilkan oleh hasil metabolisme sesuatu yang kita hirup, telan, ataupun terpapar.
Bau badan yang tidak sedap serta bau mulut adalah tanda-tanda bahwa tubuh Anda sedang membuang racun.
4. Lebih sensitif terhadap bahan-bahan kimia
Tumpukan racun dalam tubuh bisa menyebabkan kulit lebih peka terhadap bahan-bahan kimia.
Meskipun dalam dosis rendah dapat menyebabkan kulit gatal, kelelahan, dan peradangan yang merusak organ.
Paparan bahan kimia secara terus menerus meskipun dalam dosis rendah dapat menyebabkan kulit gatal, kelelahan, dan peradangan yang merusak organ.
5. Mengalami kabut otak
Adapun ciri-ciri kabut otak antara lain kebingungan, kehilangan ingatan, dan tidak mampu fokus pada satu hal.
Munculnya kabut otak adalah salah satu tanda tubuh Anda dipenuhi dengan racun.
Ketika tubuh Anda dipenuhi dengan racun, maka akan mempengaruhi banyak area tubuh Anda termasuk otak.
Baca Juga: Kalahkan Elektabilitas Habib Rizieq dan Mahfud MD, UAS Masuk Bursa Capres 2024
6. Mengalami masalah kulit yang tidak seperti biasanya
Ada banyak bahan kimia yang terdapat pada benda-benda di sekitar Anda, seperti sampo, sabun, atau bahkan makanan cepat saji.
Kulit adalah organ terbesar di tubuh dan dapat membuat seluruh tubuh Anda terkena penetrasi racun.
Paparan racun bisa menimbulkan gejala seperti jerawat, ruam, mata bengkak, dan eksim.
7. Sering sakit dan nyeri fisik
Beberapa makanan cepat saji biasanya mengandung bahan-bahan kimia yang dapat meracuni tubuh Anda jika terus dikonsumsi dalam waktu yang lama.
Menurut beberapa penelitian, burger dan makanan cepat saji lainnya dapat meningkatkan jumlah bahan kimia yang merusak kesehatan.
Lesu dan nyeri pada persendian dan otot adalah gejala yang terkait dengan kelebihan racun.*** (Yuli Astuti/RingtimesBanyuwangi.Pikiran-Rakyat.com)