Penderita Stroke Wajib Tahu, 6 Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Proses Pemulihan

- 30 November 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi sayuran.
Ilustrasi sayuran. /PIXABAY

 

PR BEKASI - Mereka yang pernah mengalami serangan stroke harus memperhatikan kesehatannya.

Salah satunya dengan memperhatikan asupan makan. Selain ada makanan yang dapat memicu kembali terjadinya serangan stroke, seperti makanan berlemak, mengandung garam, dan soda.

Ada juga makanan yang direkomendasikan setelah terkena serangan stroke, agar membantu proses pemulihan dan mengurangis resiko terserang kembali.

Baca Juga: Jemaah Membludak di Pengajian Abuya Uci, Fadli Zon Tanyakan Respons Mahfud dan Jokowi

Berikut 6 makanan rekomendasi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari flint rehab:

Tomat

Tomat diketahui kaya akan antioksidan likopen. Likopen diketahui memberikan manfaat pelindung saraf dan mengurangi efek kerusakan otak akibat stroke iskemik.

Meski banyak suplemen likopen yang tersedia, beberapa ahli merekomendasikan untuk mendapatkan likopen langsung dari tomat.  

Baca Juga: Tanggapi Kasus RS Ummi, Kapolda Jabar: Ini Bukan Delik Aduan tapi Pidana Murni

Delima

Baik dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus, buah delima kaya akan antioksidan yang kuat.

Antioksidan membantu penderita melindungi diri dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.  

Diketahui otak paling sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Polisi Berhasil Identifikasi 8 Korban Tewas

Alpukat

Bagian berwarna abu-abu di dalam otak yang memproses informasi bergantung pada asam oleat untuk bekerja dengan kecepatan optimal. 

Diketahui alpukat adalah sumber asam oleat yang sangat baik.  Itu juga merupakan sumber antioksidan yang hebat.

Satu artikel ulasan mengklaim bahwa antioksidan unik dalam alpukat "mungkin menjanjikan sebagai agen pelindung saraf yang efektif".

Baca Juga: Singgung Fenomena Akhir-akhir Ini, Gus Mus: Tolong Hadirkan Lagi Kasih Sayang seperti Akhlak Rasul

Blueberry 

Blueberry telah terbukti meningkatkan kemampuan kognitif pada penderita stroke, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kandungan flavonoid yang terkandung dalam buah tersebut.

Flavonoid juga dikenal dapat meningkatkan brain-derived neurotrophic factor  BDNF, (makanan yang meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak-red). 

Salmon

Asam lemak omega-3 telah terbukti membantu menormalkan kadar BDNF dan melindungi dari penurunan neuroplastisitas.  

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Aksi Terorisme di Sigi Bukan Gerakan Berdalih Agama

Biji rami atau Fleks

Meski terdengar asing bagi sebagian orang di Indonesia, Biji rami adalah sumber asam alfa-linolenat (ALA) yang baik.

ALA  merupakan asam lemak omega-3 esensial nabati yang harus diperoleh melalui makanan.  Tubuh manusia tidak dapat menghasilkan ALA sendiri, untuk mendapatkannya harus mengkonsumsi makanan.

Sebuah artikel review baru-baru ini menyoroti bahwa ALA meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak dan meningkatkan pelindung saraf dan neuroplastisitas.

Baca Juga: Viral Video Acara Abuya Uci Membludak, FPI: Gak Usah Disebar, Kasihan Kapolda Banten Bisa Dicopot

ALA tidak hanya dapat membantu pemulihan stroke, tetapi juga dapat membantu melindungi dari stroke.  Ini penting bagi pasien stroke yang berisiko lebih tinggi mengalami stroke lain.

Keenam makanan tersebut memang terbukti dapat membantu pemulihan penderita stroke tetapi harus diiringi pemeriksaan rutin kepada dokter.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x