Buruknya Kualitas Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan, Salah Satunya Disebabkan oleh Gawai

- 5 Maret 2021, 12:59 WIB
Ilustrasi sulit tidur.
Ilustrasi sulit tidur. /PIXABAY/

"Kami telah meningkatkan paparan cahaya per kapita kami dengan urutan besarnya. Orang yang meninggal pada 9/11, dua kali lebih banyak yang meninggal dalam kecelakaan kendaraan bermotor setiap tahun di AS saja karena kurang tidur," ucap Czeisler.

Menurutnya, penyebab kecelakaan karena kurangnya jam tidur tersebut telah dialamai oleh sekitar enam puluh ribu orang. Selain itu, kelebihan berat badan pada kebanyakan orang saat ini dialami karena kurangnya tidur.

Baca Juga: Kritik Aturan ASN Wajib Salat Subuh Berjamaah, Teddy Gusnaidi: Bahaya, Makin Banyak yang Ambil Peran Tuhan

"Saat tidur turun, lingkar pinggang naik. Saat Anda tidak cukup tidur, otak Anda masuk ke mode kelaparan,” katanya.

Selain itu, Czeisler juga mengungkapkan bahwa meletakkan ponsel dengan jarak yang berdekatan ketika kita tidur dapat menekan pelepasan neuron pemacu tidur dan pelepasan melatonin dari tubuh.

Melatonin itu sendiri diketahui merupakan zat kimia dalam tubuh yang dapat menyebabkan seseorang jadi mengantuk. Adapun neuron justru dapat mengaktifkan gairah pada tubuh sehingga membuat kita tetap terjaga.

Oleh karenanya, Czeisler menyarankan agar memindahkan ponsel ke ruangan lain bila sudah ingin tidur di malam hari.

Uniknya, hasil penelitian baru menunjukkan, jika seorang meditator memiliki kebiasaan untuk berlatih selama 30 menit sehari, setiap lima hari dalam satu pekan, mungkin sebenarnya dia mengalami tidur yang lebih buruk.

Baca Juga: Cuti Bersama 12 Maret Ditiadakan, Wagub Ingatkan ASN Pemprov DKI Masuk Kerja

Kemudian menurut beberapa penelitian dan pakar kesehatan, hal lainnya yang juga dapat menyebabkan menurunnya kualitas tidur seseorang ialah akibat makan malam yang terlalu larut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah