Network
PR BEKASI – Pernahkah Anda merasa bersemangat olahraga tapi keesokan harinya badan atau otot-otot terasa pegal.
Tak cuma pegal, Anda merasa badan remuk redam sampai tak bisa bangun.
Kondisi pegal ini dinamakan delayed onset muscle soreness atau DOMS.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Diet, Salah Satunya Melewatkan Sarapan
Spesialis kardiovaskular Furqon Satria menjelaskan kondisi DOMS terjadi karena otot tidak terlatih, atau berolahraga di luar kemampuan seseorang.
“Hal ini terjadi karena latihan otot eksentrik (pemanjangan) otot yang menyebabkan mikrotrauma dari serat otot,” kata Furqon Satria sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @fsapradana, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Ia menjelaskan bahwa mikrotrauma ini ototnya “rusak” secara mikroskopis, diikuti oleh peradangan otot, perpindahan cairan otot, dan elektrolit.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Selalu Merasa Lapar, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih
Namun jangan khawatir jika Anda mengalami DOMS ini.
“Otot yang “rusak” ini justru tumbuh dan berkembang setelah proses peradangan,” ucapnya.
Setelah otot merasakan nyeri, lama-lama akan terbiasa.
Baca Juga: Makanan Kesukaan Rasulullah Ini Tak Hanya Lezat, Tapi Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Oleh karena itu, ketika merasakan nyeri otot, malah jangan menyerah dan tak mau olahraga lagi.
Furqon Satria membagikan sebuah tips untuk mengurangi DOMS.
Adapun tipsnya itu dengan konsisten berolahraga dan mular dari intensitas rendah, lama-lama intensitas akan naik sendiri.
Baca Juga: 8 Posisi Tidur yang Baik Ketika Ada Bagian Tubuh yang Sedang Sakit
Lalu, DOMS pun bisa sedikit teratasi dengan melakukan pijat dan mandi air hangat.
Pijat bisa memberikan sensasi relaksasi sekaligus melepas stres
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sentuhan yang dalam bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan menstimulasi penyembuhan pada cedera otot.
Baca Juga: Bukan Hanya Enak Dikonsumsi, Ternyata Madu Bisa Sembuhkan Jerawat hingga Luka
Peregangan setelah berolahraga pun dapat mengurangi rasa nyeri pada otot-otot.
Hal ini disebabkan saat peregangan, berkas otot juga akan meregang, yang memberikan sinyal ke korda spinalis yang memberikan sinyal eferen kembali ke otot dan membuat otot kontraksi.
Namun perlu diperhatikan jika nyeri otot disertai dengan urin gelap.
Baca Juga: Diet 7 Hari ala dr. Zaidul Akbar untuk Turunkan Berat Badan Secara Cepat dan Sehat, Berani Coba?
Ia mengatakan bahwa kondisi ini bernama rhabdomyolysis. Kondisi ini pun bisa menyebabkan kondisi berbahaya bagi ginjal
“Komponen myoglobin dalam otot ikut luruh dan bisa menyebabkan gagal ginjal,” tuturnya.
Selain olahraga pastikan juga kebutuhan nutrisi Anda tercukupi.***
