6. Membantu anak bangkit dari kasus perundungan
Penelitian yang diterbitkan di JAMA Pediatrics , berdasarkan survei terhadap hampir 19.000 siswa, menemukan hubungan yang jelas antara perundungan, dan kecemasan, depresi, dan penyalahgunaan zat.
Dan masalah terbesarnya, satu dari lima anak muda mengalami beberapa bentuk perundungan.
Namun, remaja yang makan malam bersama keluarga mereka melaporkan lebih sedikit masalah akibat diintimidasi.
Peneliti mencatat bahwa kontak keluarga yang teratur memfasilitasi lebih banyak bimbingan orang tua dan komunikasi terbuka antara anak-anak dan orang tua mereka.
7. Bisa digunakan untuk melengkapi terapi keluarga
Menurut studi tahun 2006, bagi keluarga yang menjalani terapi bersama, kebiasaan makan bersama dapat memberikan wawasan berharga tentang dinamika mereka kepada terapis.
Selain itu, keluarga juga bisa mengambil pelajaran selama terapi ke meja makan, bereksperimen dengan peran dan pola komunikasi baru.***