PR BEKASI – Berikut penjelasan toxic masculinity yang sering kali ditentang oleh penyanyi terkenal Harry Styles.
Harry Styles dikenal sering mengampanyekan perlawanannya terhadap toxic masculinity tersebut melalui fashionnya.
Beberapa waktu lalu eks member grup vokal One Direction itu melakukan pemotretan dengan media Vogue.
Ia terlihat memakai pakaian yang layak dikenakan perempuan, tentu dengan tujuan melawan stigma maskulinitas tersebut.
Baca Juga: 2 Tips Jitu agar Tak Kena Penipuan Lowongan Kerja Kata Wagub DKI Jakarta
Stigma itu dilawan untuk mengampanyekan bahwa lelaki juga boleh menangis, kalah, atau menjadi lemah meski bukan berarti mereka tidak boleh kuat sama sekali.
Hal itu menjadi penting mengingat maskulinitas adalah konstruksi yang dihadirkan masyarakat atau lingkungan, bukan dari dalam lelaki itu sendiri.
Belum lama ini stigma tentang maskulinitas itu disinggung oleh 3 peneliti saat membahas kekerasan seksual pada lelaki.
Menurut mereka, kasus kekerasan seksual juga rentan menimpa lelaki, bukan hanya perempuan sebagaimana yang diyakini sebagian orang.